Pasutri asal Mojokerto dipolisikan gegara telah melakukan penipuan dalam bentuk investasi bodong. Para korbannya kebanyakan adalah ibu-ibu muda yang tergiur dengan keuntungan hingga 50% per 10 hari.
Pasutri penipu itu adalah Bagus Aditiya Rizqi Pratama (24) dan Anggi Dwi Arum Andriani (24). Mereka membawa lari uang korban hingga Rp 2 miliar.
"Sejauh ini sudah ada 70 ibu muda yang jadi korban invetasi bodong pasutri itu," ujar Mella Rosna (33), salah satu korban kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mella mengatakan yang paling aktif mencari korban adalah Anggi. Nilai investasi para korban Rp 30-250 juta dengan janji keuntungan 30-50% tiap 10 hari.
"Kalau ditotal dari seluruh korban, kerugian mencapai Rp 2 miliar," ungkapnya.
Korban lain, Annisa Dwi (24) menuturkan dirinya tergiur berinvestasi kepada Adit dan Anggi karena diming-imingi keuntungan 40% per 10 hari. Ibu muda asal Desa/Kecamatan Jatirejo, Mojokerto ini awalnya mencoba investasi Rp 1 juta awal Maret 2024.
"Kata mereka uangnya diputar ke para peminjam dan dibuat untuk mengembangkan showroom mobil," kata Annisa kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Annisa pun menambah nilai investasinya secara bertahap karena Adit dan Anggi membayar keuntungan sesuai kesepakatan. Berjalan 2 bulan, ia menanamkan modalnya hingga Rp 120 juta kepada pasutri tersebut.
"Setelah berjalan 2 bulan, saya investasi Rp 120 juta, sejak itu tidak ada kejelasan pengembalian," ungkapnya.
para korban sudah berusaha menagih kepada Adit dan Anggi. Namun, pasutri itu sudah lama kabur. Bahkan, semua akun medsos mereka tak lagi aktif.
Oleh sebab itu, para korban melapor ke Polres Mojokerto pada Jumat (17/5). Mereka juga menyerahkan sejumlah bukti ke polisi. Antara lain berupa surat pernyataan tanggung jawab tidak kabur, mutasi rekening bank, serta percakapan WhatsApp tentang kesepakatan bagi hasil.
"Kami mohon kepada pihak kepolisian Polres Mojokerto tolong kami, kejar dan tangkap Adit dan Anggi. Kami minta keadilan, syukur-syukur uang kami bisa kembali," tandasnya.
(abq/iwd)