Sidang Tuntutan Ronald Tannur 3 Kali Ditunda, Jaksa: Belum Siap

Sidang Tuntutan Ronald Tannur 3 Kali Ditunda, Jaksa: Belum Siap

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 15:09 WIB
Ronald Tannur terdakwa pembunuhan kekasihnya Dini Sera Afrianti saat mengikuti sidang di PN Surabaya
Gregorius Ronald Tannur saat menghadiri sidang pertama secara daring. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Sidang tuntutan Gregorius Ronald Tannur kembali ditunda. Alasannya masih sama, surat tuntutan yang akan disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap.

Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU Muzakki itu tercatat sudah 3 kali ditunda. Untuk ketiga kalinya sidang itu digelar kemarin setelah sidang sebelumnya pada 6 Juni dan 13 Juni ditunda.

Kemarin, Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik sampai menegur JPU. Dia meminta agar JPU tidak mengulur waktu dan segera menyiapkan serta membacakan surat tuntutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah ke 3 kalinya, ya (tuntutan ditunda). Tolong diperhatikan, minggu depan harus sudah siap," kata Erintuah dalam sidang yang digelar di PN Surabaya, Kamis (20/6/2024).

Muzaki selaku JPU dalam sidang perkara penganiayaan dan pembunuhan Dini Sera Afrianti menyampaikan permohonan agar sidang ditunda lagi karena memang tuntutan belum siap.

ADVERTISEMENT

Mendengar pernyataan JPU tersebut, Ketua Majelis Hakim memukulkan palu menandai sidang kali itu diakhiri dan akan digelar kembali Kamis pekan depan.

Mengenai 3 kali penundaan sidang tuntutan ini, Kasintel Kejari Surabaya Putu Arya Wibisana membenarkan. Dia juga membenarkan bahwa surat tuntutan JPU belum siap.

"Iya betul. Tuntutan belum siap," ujarnya, Jumat (21/6/2024).

Putu mewakili JPU yang bertugas memastikan, pihaknya akan menyampaikan tuntutan pekan depan di PN Surabaya. Tepatnya pada Kamis (27/6/2024) mendatang.

"Ditunda 1 minggu, Kamis depan. Masih menyiapkan tuntutan," tuturnya.

Dini Sera Afrianti (29) tewas setelah dianiaya kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur. Ronald adalah anak mantan anggota DPR RI, Ronald Tannur. Penganiayaan itu dipicu cekcok usai karaoke di Blackhole KTV Surabaya.

Dini sempat dipukul botol tequila dan dilindas mobil oleh Ronald. Pria itu bahkan sempat merekam saat Dini terkapar tak berdaya sebelum akhirnya perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat itu meninggal.




(dpe/iwd)


Hide Ads