Pria Surabaya DPO Curanmor 9 TKP Diringkus Usai 6 Bulan Kabur ke Kalimantan

Pria Surabaya DPO Curanmor 9 TKP Diringkus Usai 6 Bulan Kabur ke Kalimantan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 16 Jun 2024 13:35 WIB
Ilustrasi Pencurian Moto
Ilustrasi pelaku curanmor. Foto: Edi Wahyono
Gresik -

Satu DPO pencurian sepeda motor dengan sembilan TKP (tempat kejadian perkara) diringkus polisi. Penangkapan dilakukan setelah DPO berinisial MIL (20) warga Sidodadi, Surabaya pulang ke kosnya usai enam bulan menjadi buron dan kabur ke Kalimantan.

Kapolsek Lakarsantri Kompol M Akhyar mengatakan, pelaku melakukan pencurian bersama rekannya Kiki Ananda Setta (28) warga Sidodadi yang telah ditangkap terlebih dahulu. Keduanya terekam mencuri sepeda motor di Alfamart Jalan Lakarsantri Surabaya pada 23 Desember 2023.

"Dari rekaman tersebut, kedua pelaku mencuri sepeda motor dengan cara merusak rumah kunci kontak sepeda motor," kata Akhyar kepada detikJatim, Minggu (16/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhyar menambahkan, berbekal rekaman CCTV tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan hingga pelaku Kiki Ananda Setta berhasil diamankan. Saat diamankan ke Polsek Lakarsantri, Kiki mengaku telah melakukan aksi pencurian tersebut bersama MIL.

"Dari hasil pemeriksaan pelaku yang diamankan, kami mengantongi identitas pelaku lainnya yaitu MIL. Saat kami melakukan pengejaran ternyata pelaku kabur ke luar pulau," tambah Akhyar.

ADVERTISEMENT

Akhyar menjelaskan, setelah melakukan pemburuan sejak Desember 2023, polisi mendapat informasi bahwa pelaku pulang ke rumah kosnya di Jalan Sidodadi. Mendapat informasi tersebut, anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri langsung bergerak dan melakukan penggerebekan.

"Pelaku kami amankan di rumah kosnya yang saat itu bersama ibunya. Tugas pelaku dalam pencurian tersebut yakni mengawasi dan menunggu di atas motor," tambah Akhyar.

Di hadapan Polisi, MIL mengaku telah kabur ke Kalimantan sejak rekannya diamankan. Ia juga mengaku telah melakukan pencurian di sembilan TKP.

"Biasanya mencuri di warung dan mini market. Total ada sembilan dari yang diingatnya. Kemungkinan bisa lebih," pungkas Akhyar.




(auh/irb)


Hide Ads