Respons Menohok Bupati Sumenep soal Kepsek Digerebek Selingkuh dengan Guru

Respons Menohok Bupati Sumenep soal Kepsek Digerebek Selingkuh dengan Guru

Ahmad Rahman - detikJatim
Selasa, 04 Jun 2024 12:31 WIB
Bupati Fauzi
Bupati Fauzi (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum kepala sekolah perempuan berinisial SR dan seorang guru berinisial Y menghebohkan masyarakat Sumenep, Madura. Keduanya digerebek saat sedang berduaan di kamar.

Kasus ini terbongkar setelah suami SR, Beni, memergoki keduanya berduaan di salah satu rumah di perumahan wilayah Kecamatan Kota Sumenep, beberapa waktu lalu.

SR dan Y diketahui sama-sama berstatus PPPK dan bertugas di dua sekolah dasar berbeda di wilayah Kecamatan Rubaru, Sumenep. Menanggapi hal ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan respons menohok. Dia tak segan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Fauzi menegaskan, Pemkab Sumenep telah sering kali memberi sosialisasi terkait dengan etika-moral pada Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk bagi para guru yang memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda.

"Kita sudah sering memberikan sosialisasi terkait pentingnya ASN menjaga etika. Apalagi guru. Tapi semua kembali kepada dirinya masing-masing," ujar Fauzi, Selasa (4/6/2024).

ADVERTISEMENT

Fauzi menegaskan, setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menurutnya, siapapun yang terbukti melanggar peraturan, termasuk selingkuh akan diberhentikan. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menjaga integritas dan moralitas di lingkungan pemerintahan.

"Kan dari awal sudah saya sampaikan, siapapun jika terbukti selingkuh dan sebagainya, kan banyak yang sudah saya berhentikan. Kalau sudah melanggar etika, ya, diberhentikan. Apalagi asusila, otomatis itu," tegasnya.

Diketahui, kasus perselingkuhan SR dan Y sudah dilaporkan ke Polres Sumenep oleh suami SR, Beni. Laporan ini terkait dugaan tindak pidana perzinaan, apalagi keduanya sebagai pendidik yang sama-sama sudah memiliki keluarga dan anak.




(hil/dte)


Hide Ads