108 Meteran Air PDAM di Kota Malang Hilang Dicuri Sejak awal 2024

108 Meteran Air PDAM di Kota Malang Hilang Dicuri Sejak awal 2024

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 03 Jun 2024 01:01 WIB
Meteran air yang dicuri
Meteran air PDAM Kota Malang raib dicuri maling di Kota Malang. (Foto: Tangkapan Layar)
Kota Malang -

Aksi pencurian meteran air masih marak terjadi di Kota Malang. Terbukti sejak awal 2024 hingga Juni 2024 sudah ada lebih dari 100 meteran air yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Malang dilaporkan hilang dicuri.

Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang Handi Priyanto mengatakan sejak Januari 2024 hingga 2 Juni 2024 tercatat sebanyak 108 laporan kehilangan meteran air karena dicuri.

Rinciannya sebanyak 50 laporan kehilangan pada Januari, 13 laporan kehilangan pada Februari, 18 laporan kehilangan pada Maret, 4 laporan kehilangan pada April, 18 laporan kehilangan Mei dan 5 laporan hingga 2 Juni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sampaikan bila ada warga yang kehilangan meteran bisa segera menghubungi Perumda Tugu Tirta Kota Malang untuk segera diperbaiki. Namun, untuk biaya penggantian ditanggung seluruhnya oleh pengguna meteran air.

"Apabila ada kehilangan meteran air, maka itu tanggung jawab pelanggan. Jadi, pelanggan lapor ke kami untuk kami tindak lanjuti," ujar Handi kepada awak media, Minggu (2/6/2024).

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, pemasangan baru meteran air dikenai biaya Rp 650 ribu.

Akibat banyaknya peristiwa pencurian meteran air, Handi meminta agar mengubah desain boks meteran yang lebih aman, termasuk penguatan pemasangan boks meteran.

"Ini juga sudah mulai kami terapkan saat proses pasang meteran baru," terangnya.

Handi pun mengimbau kepada para pelanggan lama agar lebih berhati-hati dan melakukan pengamanan meteran airnya secara mandiri.

"Karena kehilangan menjadi tanggung jawab pelanggan untuk menggantinya, maka kami imbau untuk dilakukan pengamanan secara mandiri dengan memasang gembok," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads