Pemeriksaan kasus bantuan keuangan untuk pengadaan 386 mobil Siaga Desa. Kali ini, sebanyak 20 kepala desa di Kecamatan Sumberejo kabupaten Bojonegoro diperiksa Kejari setempat.
Mereka dipanggil oleh pihak penyidik sekitar pukul 9 pagi untuk diperiksa seputar proses lelang hingga munculnya cashback pengadaan mobil siaga yang dilakukan setiap desa.
Informasi yang dihimpun detikJatim, para kepala desa di kecamatan Sumberejo dari 24 Desa yang hadir hanya 20 orang karena yang lain sakit dan ikut jamaah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses penyidikan pada hari ini,penyidik membagi menjadi dua kelompok. Ada yang hanya menjawab belasan pertanyaan yang diajukan dalam lembar soal, adapula yang harus berhadapan dengan penyidik Kejari Bojonegoro.
Ketua AKD Kecamatan Sumberrejo, Kastari, saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan proses pemeriksaan secara terpisah. "Iya tadi hanya dipisah untuk proses pemeriksaannya. Kalau undangan jam 9 tadi hingga siang ini," ucap Kastari, Kamis (30/5/2024).
Sementara itu, proses pemeriksaan para kades gegara proses lelang dan Uang kembalian dari mobil siaga sepekan ini terasa cukup banyak yang diperiksa.
Kasi intelejen Kejari Bojonegoro Reza Wardana juga membenarkan ada 20 kades yang diperiksa. "Tadi yang hadir 20 orang kades. Yang tidak datang akan dijadwalkan ulang," ucap Reza Wardana.
Penyidikan kasus mobil siaga desa ini hampir berjalan selama 4 bulan. Namun hingga kini masih banyak yang diperiksa. Masyarakat Kota Minyak Bojonegoro berharap segera ada perkembangan yang signifikan terkait penyidikan kasus ini.
(abq/iwd)