Marwati (25), istri korban begal di Probolinggo mengaku dirinya melihat suaminya, Maskur Amirullah (35) duel dengan pelaku yang membawa celurit.
Saat itu warga Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, akan pulang usai beli tempe dari Desa Kedungsari, Kecamatan Maron. Tiba-tiba diadang satu orang tak dikenal yang langsung mengeluarkan celurit. Sehingga membuat korban turun dan langsung mematikan kendaraan.
"Suami saya sempat melawan dan saya disuruh bawa sepeda motornya untuk mencari bantuan warga. Yang diambil begalnya hanya dompet dan HP," kata Pujiani di RSUD dr Moh Saleh, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah dirinya kembali bersama warga, lanjut Pujiani, kondisi suaminya sudah terkapar penuh luka dan bersimbah darah. Sehingga langsung dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh, Kota Probolinggo.
"Pelaku ini jalan kaki sendirian, langsung muncul dari sawah mengadang kita dan mengeluarkan celurit. Ciri-cirinya gemuk dan memakai masker," ujarnya.
"Yang berhasil diambil sama pelaku itu tas, dompet dan HP yang kebetulan dipake sama suami saya. Kalau sepeda motornya memang langsung saya bawa kabur setelah disuruh sama suami cari bantuan," tuturnya.
Sebelumnya, insiden ini terjadi di Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 21.23 WIB, Minggu (26/5/2024).
Saat itu pasutri melintas di kawasan tersebut usai membeli tempe. Tiba-tiba dicegat pelaku begal yang ingin menguasai kendaraannya Honda BeAT.
(irb/fat)