Sopir Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Jadi Tersangka

Sopir Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Jadi Tersangka

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 24 Mei 2024 23:14 WIB
sopir bus wisata SMP PGRI 1 Wonosari Malang jadi tersangka
Sopir bus study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang jadi tersangka (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang -

Sopir bus pariwisata Bimario, Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan bus tabrak truk di KM 694+600A Tol Jombang yang menewaskan 2 orang. Yanto terancam hukuman 6 tahun penjara.

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Nur Arifin menjelaskan pihaknya menetapkan Yanto sebagai tersangka hari ini. Penetapan sopir bus pariwisata Bimario itu melalui pengumpulan alat bukti dan gelar perkara.

"Hari ini kami tetapkan saudara Y (Yanto) sebagai tersangka kasus kecelakaan ini," kata Arifin kepada wartawan di kantor Satlantas Polres Jombang, Jumat (24/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus kecelakaan maut ini, lanjut Arifin, pihaknya memeriksa 13 saksi. Terdiri dari sopir dan kernet truk yang tertabrak bus pariwisata Bimario, sejumlah, penumpang bus, saksi ahli dari Kemenhub, Dishub Jombang dan Tim TAA Ditlantas Polda Jatim, serta Yanto sendiri.

sopir bus wisata SMP PGRI 1 Wonosari Malang jadi tersangkaSopir bus study tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang jadi tersangka (Foto: Enggran Eko Budianto)

Akibat perbuatannya, Yanto ditahan di Rutan Polres Jombang. Ia dijerat dengan Pasal 310 ayat (2) dan (4) UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Dengan ancaman kurungan (dalam undang-undang disebut penjara) 6 tahun," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Arifin, tersangka tidak di bawah pengaruh narkoba. Kecelakaan maut ini murni dipicu kelalaian tersangka yang sempat tertidur atau mengalami micro sleep.

"Murni human error. Hasil tes urine negatif," tandasnya.

Bus pariwisata Bimario berisikan 51 orang. Terdiri dari 30 siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, 9 guru, 5 mahasiswa magang, 5 keluarga siswa dan guru, serta 1 sopir dan 1 kernet bus.

Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari itu dalam perjalanan pulang study tour dari Yogyakarta menuju ke Malang. Bus nopol W 7422 UP dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar seorang diri tanpa sopir cadangan.

Bus sarat penumpang itu melaju dari barat ke timur di ruas Tol Jomo. Sampai di KM 694+600A, Desa Kedungmlati, Kesamben, Jombang pada Selasa (21/5) sekitar pukul 23.45 WIB, bus mendadak oleng ke kiri hingga menabrak bagian belakang truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju searah di depannya.

Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang. Sejak menabrak sampai terhenti, moncong bus yang ringsek menancap pada bak belakang truk. Polisi menduga kecelakaan ini dipicu sopir bus yang mengalami micro sleep.

Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, 2 korban tewas dan 15 korban luka. Dua korban tewas merupakan kernet bus, Edy Sulistiyono (46), warga Dusun Semanding RT 002/009, Desa Banggle, Kanigoro, Blitar dan pensiunan guru SMP PGRI 1 Wonosari Edy Crisna Handaka (62), warga Jalan Kebonsari 1/77 RT 3/1, Desa Ngebruk, Sumberpucung, Malang.




(abq/iwd)


Hide Ads