CCTV merekam detik-detik bus pariwisata Bimario nopol W 7422 UP menabrak truk di KM 694+600A Tol Jombang hingga menewaskan 2 orang. Nampak setelah tabrakan, bus menancap pada bak truk sampai terhenti.
Detik-detik kecelakaan maut ini terekam kamera CCTV KM 694+700 ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Saat kecelakaan, arus lalu lintas di tol dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk ke Mojokerto dalam kondisi lengang. Selain itu cuaca juga cerah.
Di rekaman CCTV terlihat bus pariwisata Bimario nopol W 7422 UP dan truk Mitsubishi nopol N 9674 UH sama-sama melaju dari barat ke timur. Posisi truk muat gerabah itu di depan bus melaju di lajur kiri. Truk ini dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Selasa (21/5) pukul 23.39.09 WIB, bus yang dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar itu menabrak bak belakang truk. Sejak terjadi tabrakan, terlihat bus menancap pada bak truk sambil kedua kendaraan terus melaju.
Truk dan bus sempat oleng ke kiri menghantam besi pembatas jalan tol atau guard rill. Kemudian kedua kendaraan kembali ke lajur kiri. Bus yang menancap pada bak truk baru terhenti pukul 23.39.25 WIB atau sekitar 16 detik dari tabrakan.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan dari titik tabrakan sampai titik berhentinya bus dan truk ditemukan jejak pengereman sepanjang 188,2 meter. Jejak pengereman bus juga ditemukan, yakni sepanjang 69 meter.
"Kalau jejak pengereman berkelok itu truk, sempat menabrak guard rill, lalu kembali ke jalur. Itu yang sepanjang 188,2 meter. Kondisi ban belakang truk juga habis karena terseret. Dapat disimpulkan sementara kecepatan bus cukup tinggi," jelasnya kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).
Bus pariwisata Bimario berisikan 51 orang. Terdiri dari 30 siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, 9 guru, 5 mahasiswa magang, 5 keluarga siswa dan guru, serta 1 sopir dan 1 kernet bus.
Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari itu dalam perjalanan pulang study tour dari Yogyakarta menuju ke Malang. Bus nopol W 7422 UP dikemudikan Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar seorang diri tanpa sopir cadangan.
Bus sarat penumpang itu melaju dari barat ke timur di ruas Tol Jomo. Sampai di KM 694+600A, Desa Kedungmlati, Kesamben, Jombang pada Selasa (21/5) sekitar pukul 23.45 WIB, bus mendadak oleng ke kiri hingga menabrak bagian belakang truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju searah di depannya.
Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang. Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, 2 korban tewas dan 15 korban luka. Korban tewas merupakan kernet bus dan pensiunan guru SMP PGRI 1 Wonosari.
"Pengakuan sementara sopir bus sempat tertidur sehingga bus lari ke kiri hingga menabrak truk di depannya," tandas Komarudin.
(dpe/iwd)