Sebanyak empat siswi sekolah dasar (SD) di Sumenep melapor ke polisi jadi korban pencabulan. Mirisnya, terduga terlapor atau pelaku merupakan salah satu oknum guru korban sendiri.
Pencabulan diduga terjadi sekitar bulan Januari dan Februari 2024. Kasus itu terbongkar setelah salah satu korban mengadu ke orang tuanya.
"Kasus dugaan pencabulan siswi oleh gurunya, laporannya sudah kami terima dan sudah diproses," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Selasa (21/05/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Widiarti, setelah mendapat laporan, orang tua korban diketahui sempat mengadukan pelaku ke kepala sekolah. Pihak sekolah, kades dan wali murid lalu menggelar pertemuan.
Mediasi tersebut digelar di balai desa setempat. Namun mediasi tersebut buntu. Selanjutnya orang tua korban melapor ke polisi pada Senin (20/5/2024).
"Total pelapornya empat orang. Kami akan segera melakukan penyelidikan," ujar Widiarti.
(abq/iwd)