Penyelidikan Kasus Petasan Balon Udara Meledak Terkendala Keluarga Korban

Penyelidikan Kasus Petasan Balon Udara Meledak Terkendala Keluarga Korban

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 13 Mei 2024 18:05 WIB
balon udara meledak di ponorogo
Polisi menunjukkan ceceran bekas atau sisa petasan yang ada di persawahan (Foto: Charolin Pebrianti)
Ponorogo -

Polisi masih mendalami kasus meledaknya balon udara berekor ribuan petasan di Desa Muneng, Balong, Ponorogo. Namun, pihaknya mengalami kesulitan menemui ketiga korban. Itu karena pihak keluarga menutup pintu rapat-rapat apa yang terjadi dengan anaknya.

"Kami kesulitan menemui yang tiga korban ini karena kan keluarga tidak mau kita temui, pintunya ditutup semuanya. Yang satu masih di rumah sakit, infonya kena luka bakar 63 persen," tutur Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Agus menambahkan tertutupnya pihak keluarga kemungkinan karena warga takut dengan kejadian ini. Apalagi polisi berjanji bakal mengusut tuntas kasus meledaknya balon udara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat takut dengan kejadian ini, kami melakukan penyelidikan dan pendekatan dengan masyarakat untuk segera kita komunikasikan dan kita tuntaskan," terang Agus.

Menurut Agus, saat ini yang sudah diamankan berupa sumbu, sisa petasan yang meledak juga sisa pembakaran balon plastik yang gagal terbang. Pihaknya pun menyelidiki siapa saja yang ada di dalam video penerbangan balon udara tanpa awak itu.

ADVERTISEMENT

"Kita mengamankan sumbu yang gagal naik, sisa-sisa petasan yang meledak di bawah, sisa pembakaran balon plastik," imbuh Agus.

Agus menambahkan pihaknya akan mengusut kasus ini dengan tuntas. Agus pun belum mengetahui ukuran balon yang akan diterbangkan oleh warga pada Senin (13/5) tadi pagi.

"Proses hukum tetap berlanjut, kita masih melakukan penyelidikan terus," tandas Agus.

Sebelumnya, balon berekor ribuan petasan meledak di Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo. Akibatnya, 4 orang mengalami luka akibat terkena ledakan mercon.

Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo membenarkan peristiwa itu. Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Ada segerombolan remaja hendak menerbangkan balon berekor ribuan petasan di areal sawah Dukuh Muneng Tengah.

"Dari video yang beredar, tampak adik-adik hendak menerbangkan balon udara," kata Agus.

Agus menerangkan saat hendak menerbangkan balon ternyata ada mercon yang meledak dan mengenai anak-anak tersebut. Akibatnya, 4 orang mengalami luka bahkan salah satu diantaranya harus dirawat di rumah sakit.

"Informasinya ada 4 orang korban, 1 dibawa ke rumah sakit RSUD dr Harjono Ponorogo, tiga lainnya dirawat di rumah masing-masing," pungkas Agus.




(abq/iwd)


Hide Ads