Kedua korban adalah Ivan (12) dan Marmin (51). Keduanya merupakan warga Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan.
"Awalnya belum meledak, turun di teras belum meledak. Sekitar pukul 07.30 WIB, kita lihat ke depan (teras) terus meledak," tutur Yadi, salah satu tetangga korban kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Menurutnya, ledakan dari petasan itulah yang menyebabkan Ivan dan Marmin terluka pada bagian tangan dan kaki. Ledakan itu meski cuma sekali, tapi melukai dua korban.
"Besaran petasannya saya kurang tahu, soalnya saya tidak di rumah. Meledaknya cuma satu kali," terang pria 42 tahun itu.
Sementara, dokter di RSUD dr Harjono Ponorogo, Peni Sayekti menambahkan dua korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Lantaran, mengalami luka bakar pada bagian muka, tangan dan badan.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, ada balon berekor petasan yang jatuh di teras rumah mereka, pemilik dan anaknya mengalami luka akibat insiden itu," jelas Peni.
Menurutnya, Marmin mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan dan badan. Bagian tangan kiri lukanya juga sudah dijahit. Sementara, anaknya Ivan perawatan luka bakar.
Saat ini kondisi keduanya stabil dan sadar. Meski mengalami luka, keduanya kini berada dalam perawatan dokter di RSUD dr Harjono Ponorogo.
"Sudah kita lakukan stabilisasi, sudah kita bersihkan," pungkas Peni.
(abq/fat)