Akal Bulus Pasutri Buron Tipu Gelap Miliaran Rupiah Ditangkap di Kediri

Round Up

Akal Bulus Pasutri Buron Tipu Gelap Miliaran Rupiah Ditangkap di Kediri

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 07 Mei 2024 09:48 WIB
Rumah di Kediri digerebek petugas gabungan
Rumah di Kediri digerebek petugas gabungan (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Pelarian pasangan suami istri (pasutri) asal Jakarta berakhir di Kediri. Pasutri ini melancarkan akal bulusnya dengan kabur ke Kediri usai menggelapkan duit miliaran rupiah.

Pasutri ini diamankan di sebuah rumah di Doko Indah, Ngasem, Kabupaten Kediri. Ini setelah petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polrestabes Surabaya menggerebek rumah tersebut.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, pasutri tersebut diketahui berinisial MJ beserta istrinya inisial NH. Mereka diamankan karena diduga sebagai sebagai buronan kasus tipu gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kedua pasutri, polisi juga turut membawa serta sejumlah barang bukti turut dibawa seperti beberapa selimut atau sprei, tas, dan berbagai barang hewan peliharaan.

Ketua RT Perumahan Doko Indah setempat, Budi Santoso membenarkan petugas yang datang mengamankan kedua pasutri. Kedatangan polisi itu sempat mengejutkan warga setempat.

ADVERTISEMENT

"Awalnya polisi mencari sesosok pria. Saya membenarkan foto pria yang dicari tersebut tinggal di situ," kata Budi, Senin (6/5/2024).

Menurut Budi, pasutri tersebut diketahui menghuni rumah kontrakan tersebut sejak 2024. Saat itu, mereka hanya menyerahkan data orang tuanya dan istrinya asal warga Jombang.

"Data-data yang dikumpulkan ke kami itu data mertua atau orang tuanya jadi bukan dia (MJ) langsung," jelas Budi.

Ditanya terkait terjerat kasus apa, Budi menyampaikan dari pihak kepolisian menyebut MJ menjadi buronan penggelapan sejak setahun ini. Sedangkan kerugian mencapai miliaran.

"Penggelapan. Saya juga tidak tahu persis, kejadiannya di mana, sepertinya di Surabaya. Kan itu polisi dari Surabaya. Dari pusat katanya juga ada," pungkas Budi.




(hil/dte)


Hide Ads