Polisi Buru 2 Pelaku Pembacokan Warga Malang Karena Parkir

Polisi Buru 2 Pelaku Pembacokan Warga Malang Karena Parkir

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 04 Mei 2024 01:01 WIB
RS Wajak Husada Malang
RS Wajak tempat korban dirawat (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang -

Polisi memburu dua pelaku pembacokan warga Desa Ngembal, Wajak, Kabupaten Malang. Dua pelaku diketahui merupakan warga Desa Gunungronggo, Tajinan, Kabupaten Malang.

"Kami masih melakukan pengejaran bersama Tim Opsnal Satreskrim Polres Malang," ujar Kapolsek Wajak AKP Sumarsono kepada detikJatim, Jumat (3/5/2024).

Sumarsono tidak menyebut secara detil siapa dua pelaku yang membacok Yudi (42) dan Sutomo (45), pada Selasa (30/4). Namun, pelaku dikatakan adalah warga Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku diduga 2 orang, warga Gunungronggo, Tajinan," katanya.

Dari penyelidikan sementara diketahui aksi pembacokan dipicu persoalan parkir. Polisi juga melakukan pendalaman dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

ADVERTISEMENT

"Diduga masalah pribadi karena tidak terima ditegur masalah parkir. Detilnya belum bisa kami sampaikan, karena pelaku masih dalam pengejaran," terang Sumarsono.

Menurut Sumarsono, persoalan parkir itu sudah terjadi dua bulan lalu atau sebelum bulan puasa. Pelaku diduga menyimpan dendam kembali mendatangi dan menganiaya korban.

"Ditegur parkir sudah 2 bulan yang lalu, sebelum bulan puasa," tuturnya.

Peristiwa berdarah mengakibatkan dua orang mengalami luka bacok itu sempat terekam kamera warga. Video itu pun viral di media sosial. Satu korban dengan kondisi bersimbah darah dievakuasi warga untuk mendapatkan pertolongan medis.

Seperti diberitakan, dua warga Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, mengalami luka bacok. Itu setelah mereka terlibat keributan yang diduga karena persoalan parkir.

Kedua korban itu diketahui bernama Yudi (42) dan Sutomo (45), warga Desa Ngembal. Karena luka serius yang dialami, Yudi dilarikan ke RS Wajak Husada, sementara Sutomo juga mengalami luka bacok dibawa ke puskesmas setempat.




(mua/iwd)


Hide Ads