Seorang menantu di Kota Probolinggo melaporkan bapak mertuanya ke polisi. Pria itu melaporkan bapak mertuanya yang tiba-tiba datang ke rumahnya lalu memukulinya dengan kayu.
Sang menantu adalah Muhammad Rofiq (30), warga Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dia datang ke kantor polisi bersama istrinya, Mahardika Putri (28).
Keduanya datang ke SPKT Polres Probolinggo Kota pada Rabu (24/4) malam untuk melaporkan Supriyono, bapak mertua Rofiq sekaligus ayah kandung Mahardika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, sang istri mendukung suaminya melaporkan ayahnya ke polisi. Bahkan tidak hanya pasangan suami istri itu saja, ibu kandung Rofiq, Maryam ikut menemani mereka melaporkan sang besan.
Penganiayaan itu terjadi Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Supriyono datang ke tempat tinggal putri dan menantunya lalu menggedor-gedor pintu rumah dengan marah.
Rumah mereka masih satu lingkungan kampung. Rofiq yang sedang berupaya menidurkan anaknya karena istrinya belum pulang bekerja segera membukakan pintu untuk mertuanya.
"Pas mau saya bukakan, pintu rumah itu didobrak sampai kuku kaki saya lepas kena pintu. Bapak mertua saya itu marah, nuduh saya ngajarkan yang nggak benar ke istri saya," ujar Rofiq kepada detikJatim, Kamis (25/4/2024).
Rofiq pun menceritakan bahwa sebelum kejadian itu, bapak mertuanya sempat memukul punggung anaknya. Hal itu diketahui oleh Mahardika, istri Rofiq yang kemudian menegur ayahnya.
Karena alasan itulah Supriyono naik pitam. Dia menuduh Rofiq telah mengajarkan kepada istrinya yang tidak lain adalah putri kandungnya untuk melawan dirinya.
"Saya sudah berupaya menjelaskan, sebagai suami saya ini orang luar. Saya tidak tahu menahu soal urusan anak dan bapak. Tapi saya ingatkan ke bapak mertua saya, yang dia pukul itu cucunya sendiri," ujar Rofiq.
Penjelasan Rofiq itu rupanya tidak menurunkan emosi Supriyono yang datang dengan membawa kayu. Sang mertua membabi buta menyeretnya keluar rumah dan mulai memukuli dengan kayu.
"Pas istri saya pulang, tahu saya dipukuli pakai kayu, dia mendukung saya untuk melaporkan kasus ini ke polisi. Akhirnya kami datang ke Polres Probolinggo kota untuk melapor," ujarnya.
Apa yang dialami Rofiq dibenarkan oleh Maryam, ibunya. Dia jelaskan bahwa besannya itu datang ke rumah anaknya membawa kayu lalu marah-marah dan mulai memukuli anaknya.
"Iya, setelah dibukakan pintu sama anak saya langsung ngamuk-ngamuk. Langsung dipukul pakai kayu. Kuku kaki anak saya sampai lepas gara-gara pintu rumahnya didobrak," kata Maryam.
Semalam, setelah mendatangi SPKT Polres Probolinggo Kota, korban langsung diantar ke ruang Satreskrim Polres Probolinggo Kota untuk membuat laporan secara resmi
Kasus menantu dianiaya mertua ini pun tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Setelah membuat laporan, korban dibawa ke RSUD dr Moh Saleh untuk menjalani visum.
(dpe/dte)