6 Fakta Anak Isa Bajaj Ditendang hingga Kemaluan Berdarah di Alun-alun Magetan

6 Fakta Anak Isa Bajaj Ditendang hingga Kemaluan Berdarah di Alun-alun Magetan

Auliyau Rohman - detikJatim
Sabtu, 20 Apr 2024 11:06 WIB
Isa Bajaj saat melaporkan kasus dugaan kekerasan pada anaknya ke Polres Magetan
Isa Bajaj saat melaporkan kasus dugaan kekerasan pada anaknya ke Polres Magetan. Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Magetan -

Komedian asal Magetan Isa Bajaj geram setelah anaknya menjadi korban kekerasan di Alun-alun Magetan. Akibat kekerasan itu, alat kelamin putrinya berdarah.

Kejadian dugaan kekerasan yang dialami anak Isa Bajaj itu terjadi pada Kamis (18/4/2024) sore. Korban diketahui menangis dan mengaku ditendang organ intimnya oleh oknum yang disebutnya 'kakak cowok'.

Berikut Fakta-fakta Anak Isa Bajaj Ditendang hingga Kemaluan Berdarah:

1. Isa Bajaj Melaporkan Kasus ke Polres Magetan

Usai mengetahui kejadian tersebut, Isa Bajaj dan sang istri mendatangi Satreskrim Polres Magetan untuk membuat laporan. Laporannya diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul bahwa komedian Isa Bajaj bersama istri dan anaknya mendatangi SPKT Polres Magetan untuk membuat laporan resmi tadi pagi. Dan sudah minta keterangan baik Isa dan istrinya," kata Angga, Jumat (19/4/2024).

2. Kejadian di Trotoar Tugu Pancasila

Kejadian kekerasan ini terjadi di trotoar Tugu Pancasila. Korban diketahui menangis dan mengaku ditendang oleh seseorang.

ADVERTISEMENT

"Korban yang saat itu bersama kedua kakaknya tiba-tiba menangis dan mengaku ditendang oleh seseorang saat berada di trotoar dekat Tugu Pancasila Alun-alun Magetan," ujar Angga.

Dalam laporannya, Isa yang datang bersama istri juga didampingi tim Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga (DPPKBPPA) Magetan.

"Tadi pagi didampingi oleh tim Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga (DPPKBPPA) Magetan," papar Angga.

3. Isa Bajaj Membawa Sang Anak ke RSUD Sayidiman Magetan

Isa mengungkapkan hasil pemeriksaan dokter di RSUD Sayidiman Magetan. Dokter menyebut, putri Isa mengalami luka pada kemaluan.

"Kami bawa ke RS dan hasil pemeriksaan ada luka di kemaluan," kata Isa kepada wartawan di Polres Magetan, Jumat (19/4/2024).

Tanda luka pada kemaluan putrinya, kata Isa, ada bekas darah pada celana dalam anak berusia 4 tahun ini. Hasil pemeriksaan dokter, lanjut Isa, menjadi barang bukti yang dibawanya ke Unit PPA Satreskrim Polres Magetan.

"Barang bukti yang sudah dibawa polisi ada celana dalam dan juga hasil pemeriksaan dokter RSUD. Mohon doa teman-teman agar jika memang ada pelaku segera diamankan," jelas Isa.

4. Sang Anak Kerap Bermain di Alun-alun Magetan

Isa menambahkan, ketiga anaknya kerap bermain di Alun-alun Magetan tanpa didampingi dirinya dan istri. Saat pulang bermain, anak perempuannya mengeluh sakit pada kemaluan dan ada darah pada celana dalam.

"Anak saya tiap hari main di alun-alun tanpa saya. Bertiga main, kemarin pulang ada keluhan sakit dan ada darah di celana dalam. Katanya ada yang dilakukan oleh salah satu orang di sana (alun-alun)," tandas Isa.

5. Isa Bajaj Masih Menunggu Itikad Baik dari Pelaku

Isa menyebut bahwa dirinya menunggu iktikad baik pelaku untuk bertanggung jawab. Terlepas apapun alasannya hingga membuat alat kemaluan sang putri berdarah.

"Dengan berita ini nanti jika ada, yang kalaupun itu pelaku yang tidak sengaja mungkin bertabrakan (saat jalan), mohon untuk bertanggung jawab," jelas Isa.

6. Polisi Periksa CCTV Alun-alun Magetan

Atas kejadian tersebut, Satreskrim Polres Magetan langsung melakukan penyelidikan dan akan memproses pelaku. Penyelidikan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi.

"Kami masih penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Saat ini masih kami cari (bukti kekerasan)," ujar Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (19/4/2024).

Ada empat CCTV di sekitar Alun-alun Magetan yang sudah diperiksa polisi. Sayangnya, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil.

"Sudah empat titik lokasi CCTV yang kami periksa, namun belum ada petunjuk," jelas Angga.

Angga menambahkan, tak cuma CCTV, pihaknya juga mencoba cara lain untuk mencari pelaku. Dia tidak menyebutkan secara detail, namun yang jelas semua keterangan dari Isa sebagai terlapor sudah dikumpulkan.

"Mohon doanya semoga ada petunjuk selain dari CCTV," tandas Angga.




(auh/irb)


Hide Ads