.webp)
Kejadian tidak mengenakkan menimpa Isa Bajaj. Pasalnya, anak dari komedian ini baru saja menjadi korban dari tindak kekerasan pada Kamis (18/4/2024).
Anaknya mengaku alat kemaluannya ditendang oleh oknum yang disebutnya sebagai kakak cowok. Kejadian itu terjadi di sekitar alun-alun Magetan.
Isa Bajaj yang mengetahui hal tersebut langsung membagikan apa yang dialami putrinya melalui akun Instagram pribadi @isa_bajaj. Ia pun mengaku sudah membawa putrinya ke IGD dan akan melaporkan kejadian ini ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Isa Bajaj
Isa Bajaj atau Isa Wahyu Prastantyo merupakan komedian sekaligus aktor. Ia merupakan lulusan D3 Komunikasi dari Universitas Indonesia Esa Unggul.
Namanya mulai dikenal ketika bergabung dalam grup komedian bernama Trio Bajaj bersama kedua rekannya, Melky dan Aden. Grup ini terbentuk melalui acara Audisi Pelawak TPI pada 2005.
Setelahnya, ia mulai berkecimpung di dunia seni peran dengan berpartisipasi dalam sederet film, sinetron, dan acara televisi populer. Mulai dari Bebek Belur (2009), Penganten Pocong (2011), Para Pencari Tuhan (2007-2015), Bajaj Gaul (2007), dan masih banyak lainnya.
Pria kelahiran 1981 ini diketahui telah menikah dengan Rahayu Mutiara pada 2010. Dari pernikahan tersebut, pasangan ini telah dikaruniai tiga anak. Mereka adalah Ayman Arsa Marley Prastantyo, Ozbon Alsaki Bob Prastantyo, dan Oceana Otty Ceria Prastantyo.
Kini, Isa Bajaj telah menetap di Magetan, tepatnya di kaki Gunung Lawu. Kepulangannya ke kampung halaman dikhususkan untuk merawat ibundanya, Supiyah binti Ahmad Kusnan yang tengah sakit. Namun, takdir berkata lain. Ibundanya menghembuskan napas terakhir pada 19 September 2023.
Setelah ditinggal sang ibu, Isa Bajaj mengaku belum terpikirkan untuk kembali ke hiruk-pikuk Jakarta. Untuk menggerakkan roda perekonomiannya, Isa Bajaj mencoba peruntungannya dengan menjadi pengusaha warung makan di Magetan, Jawa Timur.
Di tengah kesibukannya, Isa Bajaj kerap kali membagikan kegiatan untuk mendukung klub bola favoritnya, Persebaya melalui media sosial. Sebagai Bonek-sebutan suporter Persebaya- ia tak jarang menggunakan atribut berwarna hijau khas Persebaya hingga menonton pertandingan secara langsung di stadion.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/dte)
