Segini Ancaman Hukuman 4 Pemuda Jember Penyiksa Anjing Maltese hingga Mati

Segini Ancaman Hukuman 4 Pemuda Jember Penyiksa Anjing Maltese hingga Mati

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 15 Apr 2024 19:30 WIB
Anjing Maltese disiksa di Jember
4 Pemuda Jember penyiksa anjing Maltese terekam CCTV. (Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Jember - 4 Pemuda Jember viral usai siksa anjing Maltese bernama Viki di Kecamatan Kaliwates, Jember. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Jember oleh pemilik Viki, Lisa Meliana. Lantas apa ancaman hukuman bagi keempat pemuda itu jika terbukti bersalah?

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menerangkan para pelaku bisa dikenai sanksi pidana jika memang semua bukti-bukti menguatkan. Untuk ancamannya adalah 3 bulan penjara.

"Untuk ancaman pidananya 3 bulan, karena diduga ada tindakan penganiayaan yang menyebabkan hewan peliharaan ini sampai mati," terang Abid kepada detikJatim, Senin (15/4/2024).

Penyidik akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan. Mereka adalah 4 terduga pelaku yang masih di bawah umur.

"Lebih lanjut nanti kita akan proses lidik, apalagi besok (Selasa) kan baru masuk kantor. Mohon waktu," katanya.

Secara resmi polisi sudah menerima laporan pemilik anjing Maltese tersebut. Penyidik sudah meminta keterangan Lisa.

"Kami sudah terima laporan resmi soal dugaan penganiayaan anjing itu. Pemilik dari hewan peliharaan itu sudah lapor ke kami. Terkait penanganan kasusnya, anggota kami sudah melalukan pemeriksaan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, empat pemuda belasan tahun menyiksa seekor anjing di kawasan Kaliwates, Jember. Mirisnya, usai menganiaya anjing berjenis Maltese itu, mereka justru pergi sambil tertawa.

Kejadian ini viral usai sebuah akun Instagram @media.jember mengunggah momen tersebut. Dalam postingannya disebutkan bahwa seekor anjing bernama Viki dianiaya dengan dihantam balok semen cor di bagian muka dan kepala.

Saat Viki terkapar di tengah jalan dalam keadaan kritis dan muka berlumur darah, para pelaku kemudian pergi sambil terbahak-bahak.

Viki dikabarkan satu jam terkapar di jalan sebelum diselamatkan oleh orang baik dan kemudian dikembalikan ke keluarga. Dua dokter hewan sepanjang sore berusaha menyelamatkan nyawa Viki, tapi keesokan pagi, pukul 5.30 WIB, setelah menjerit kesakitan dan muntah darah, Viki kesulitan bernapas dan akhirnya mati.

Lisa Meliana, pemilik Viki, buka suara melalui Instagram pribadinya @lisameliana. Dia mengaku berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak pencinta binatang. Tim medsos detikJatim telah mengirimkan DM ke akun Lisa untuk mengutip pernyataannya.

Lisa menyebut bahwa dirinya sudah dipanggil oleh pihak Polres Jember untuk kelanjutan penyelesaian hukum kasus ini. Lisa dan sang suami sejak awal sudah berkoordinasi dengan Fundom (Fun Dog Community), komunitas pencinta & rescuer anjing Jember. Mereka setuju untuk mendukung monitoring kasus ini.

"Sekali lagi terima kasih atas dukungan teman-teman semua, kami berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi pelaku maupun anak-anak muda di manapun berada untuk menghormati nyawa makhluk hidup apapun, termasuk hewan," terang Lisa.


(dpe/dte)


Hide Ads