4 Pemuda Jember yang Siksa Anjing Maltese hingga Mati Dilaporkan ke Polisi

4 Pemuda Jember yang Siksa Anjing Maltese hingga Mati Dilaporkan ke Polisi

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 15 Apr 2024 18:15 WIB
Anjing maltese di Jember mati disiksa
Viki, anjing Maltese yang mati usai disiksa 4 pemuda di Jember. (Foto: Dok. Tangkapan Layar/ Instagram @fundomrescue)
Jember - Viral di medsos seekor anjing jenis Maltese disiksa oleh 4 pemuda di Kecamatan Kaliwates, Jember. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Jember oleh pemiliknya, Lisa Meliana.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, polisi sudah menerima laporan resmi dari pemilik anjing peliharaan itu. Saat ini laporan sedang ditangani.

"Kami sudah terima laporan resmi soal dugaan penganiayaan anjing itu. Pemilik dari hewan peliharaan itu sudah lapor ke kami. Terkait penanganan kasusnya, anggota kami sudah melalukan pemeriksaan," kata Abid kepada detikJatim, Senin (15/4/2024).

Kendati demikian, polisi masih belum memanggil keempat pemuda tersebut. Untuk sementara Korps Bhayangkara sudah memanggil Lisa sebagai pemilik anjing Maltese.

"Tapi memang belum semuanya, karena kita masih fokus Ops (operasi) Ketupat. Kami hanya memeriksa dan meminta keterangan dari pemilik hewan peliharaan sebagai pelapor dan sejumlah saksi. Juga kami mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya," sambungnya.

Diketahui, Empat pemuda belasan tahun menyiksa seekor anjing di kawasan Kaliwates, Jember. Mirisnya, usai menganiaya anjing berjenis Maltese itu, mereka justru pergi sambil tertawa.

Kejadian ini viral usai sebuah akun Instagram @media.jember mengunggah momen tersebut. Dalam postingannya disebutkan bahwa seekor anjing bernama Viki dianiaya dengan dihantam balok semen cor di bagian muka dan kepala.

Saat Viki terkapar di tengah jalan dalam keadaan kritis dan muka berlumur darah, para pelaku kemudian pergi sambil terbahak-bahak.

Viki dikabarkan satu jam terkapar di jalan sebelum diselamatkan oleh orang baik dan kemudian dikembalikan ke keluarga. Dua dokter hewan sepanjang sore berusaha menyelamatkan nyawa Viki, tapi keesokan pagi, pukul 5.30 WIB, setelah menjerit kesakitan dan muntah darah, Viki kesulitan bernapas dan akhirnya mati.

Lisa Meliana, pemilik Viki, buka suara melalui Instagram pribadinya @lisameliana. Dia mengaku berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua pihak pencinta binatang. Tim medsos detikJatim telah mengirimkan DM ke akun Lisa untuk mengutip pernyataannya.

Lisa menyebut bahwa dirinya sudah dipanggil oleh pihak Polres Jember untuk kelanjutan penyelesaian hukum kasus ini. Lisa dan sang suami sejak awal sudah berkoordinasi dengan Fundom (Fun Dog Community), komunitas pencinta & rescuer anjing Jember. Mereka setuju untuk mendukung monitoring kasus ini.

"Sekali lagi terima kasih atas dukungan teman-teman semua, kami berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi pelaku maupun anak-anak muda di manapun berada untuk menghormati nyawa makhluk hidup apapun, termasuk hewan," terang Lisa.


(dpe/dte)