Pria Ngaku Pendeta di Surabaya Sekap dan Cabuli Remaja 19 Tahun

Pria Ngaku Pendeta di Surabaya Sekap dan Cabuli Remaja 19 Tahun

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 05 Apr 2024 22:30 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Surabaya -

Seorang pria di Surabaya yang mengaku pendeta harus berurusan dengan polisi. Pasalnya dia dilaporkan melakukan pencabulan perempuan berusia 19 tahun.

Pelaku bernama Rizky Eka Mahendra. Pria berusia 44 tahun asal Kedung Tarukan Baru, Kecamatan Gubeng Surabaya. Ia dibekuk petugas gabungan dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Reskrim Polsek Sukolilo.

"Pelaku telah kami amankan dan sudah dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya beserta barang buktinya," Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho, Jumat (5/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan menuturkan penangkapan pelaku berawal dari laporan pencabulan yang dialami korban pada Rabu (3/4). Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengecek rekaman CCTV.

"Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan topi, sempat mengambil sebuah pistol dan menodongkan pada korban," ujar Aan.

ADVERTISEMENT

Menurut Aan, pistol yang digunakan diketahui palsu. "Belakangan diketahui ternyata sebuah korek api," tutur Aan.

Usai penyelidikan, petugas gabungan dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Reskrim Polsek Sukolilo kemudian bergerak. Pelaku selanjutnya ditangkap sekitar pukul 15.50 WIB.

Sedangkan untuk modusnya, pelaku mengaku mencabuli korban berdalih pengobatan alternatif. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku sebagai pendeta.

Korban sendiri sebelumnya menghilang diduga dibawa kabur pacarnya. Lalu orangtua korban meminta tolong kepada pelaku untuk menemukan keberadaan korban. Pada akhirnya korban dan pacarnya dapat ditemukan.

Namun kemudian korban dibawa oleh pelaku dan dicabuli yang salah satu bentuk ancamannya akan membunuh pacar korban.

"Pelaku mengaku pendeta, kemudian mengancam korban bahwa pacarnya akan dibunuh," tandas Aan.




(abq/iwd)


Hide Ads