Dalih Pengasuh yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi

Dalih Pengasuh yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi

Muhammad Aminudin - detikJatim
Minggu, 31 Mar 2024 20:15 WIB
Rilis anak aghnia Punjabi
Polisi merilis kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Polisi telah menetapkan pengasuh bayi berinisial IPS (27) sebagai tersangka penganiaya anak selebgram asal Malang Aghnia Punjabi. Usai menghajar CA, anak 3,5 tahun hingga babak belur, begini dalih pelaku pada polisi.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, tersangka berdalih ada beberapa faktor pendorong yang menyebabkan ia tega menganiaya korban. Salah satunya, karena saat itu ada keluarga tersangka yang sakit.

"Pengakuan dari tersangka ada beberapa faktor pendorong personal. Pada saat itu ada salah satu anggota keluarga tersangka yang sedang sakit. Namun itu tidak bisa dijadikan alasan pembenar apapun untuk melakukan kekerasan terhadap anak," tegas Danang, Minggu (31/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, IPS telah bekerja hampir satu tahun untuk mengasuh CA, putri sulung Aghnia Punjabi. Dia berdalih baru saja bercerai dengan suaminya dan telah memiliki anak berusia 2,5 tahun.

"Jadi memang statusnya memang cerai hidup dan masih memiliki seorang anak di kampung halamannya berusia 2,5 tahun," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, motif IPS menganiaya CA karena jengkel korban tidak mau diberi obat oles untuk luka cakar di wajahnya.

"Motifnya adalah tersangka ini merasa jengkel dengan korban akibat ketika itu korban ingin diobati karena bekas cakaran yang ada di tubuh korban. Namun, korban menolak, tidak mau (diobati)," kata Danang.

Selain itu, kata Danang, polisi akan melakukan tes kejiwaan pada pelaku. Polisi juga akan menerjunkan tim trauma healing untuk memulihkan kejiwaan korban.

Dalam proses penyidikan ini, Polresta Malang Kota akan melibatkan tim psikolog Polda Jawa Timur dalam melakukan pemeriksaan kejiwaan tersangka. Ada juga tim trauma healing untuk mendampingi korban.

"Kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan bekerja sama dengan Polda Jatim dari biopsikologi untuk nanti mendatangkan saksi ahli dan tim trauma healing bagi korban," beber Danang.

Sementara, Aghnia Punjabi, selebgram yang anaknya menjadi korban penganiayaan berharap tersangka dapat dihukum seberat-beratnya. Sebab, menurutnya IPS begitu keji dan seolah tak menunjukkan rasa bersalah.

"Perangainya amat sangat baik, polos. Tapi ternyata manipulatif, anak saya disiksa selama satu jam lebih. Saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," ujarnya terpisah.




(hil/dte)


Hide Ads