Pilu Kondisi Terkini Anak Aghnia Punjabi Usai Dianiaya Pengasuh

Pilu Kondisi Terkini Anak Aghnia Punjabi Usai Dianiaya Pengasuh

Muhammad Aminudin - detikJatim
Minggu, 31 Mar 2024 11:31 WIB
Anak selebgram Malang dianiaya
Tangkapan layar rekaman CCTV penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi (Foto: Instagram @emyaghnia)
Malang -

Anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi, CA babak belur usai dianiaya pengasuhnya, IPS (27). Balita berusia 3,5 tahun itu tak hanya mengalami luka pada fisiknya, namun, ia juga mengalami trauma. Begini kondisinya.

Saat ini, CA tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Aghnia menyebut, putrinya masih mengalami trauma. Beberapa kali dirinya mendengar dan melihat buah hatinya mengigau saat tertidur.

"Iya masih seperti ketakutan. Pas waktu tidur 5 kali dia mengigau ketakutan. Setelah saya sadarkan, baru bisa tidur lagi," kata Aghnia Punjabi, Minggu (31/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Polresta Malang Kota telah menurunkan tim trauma healing untuk melakukan pendampingan terhadap korban. Tidak hanya itu, polisi juga sedang melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

Aghnia Punjabi pun tak kuasa menahan tangis saat menceritakan bagaimana dirinya mengetahui kekejaman pengasuh putri sulungnya selama hampir satu tahun ini. Hatinya hancur melihat putrinya yang masih balita babak belur dianiaya tersangka.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku saat kejadian dirinya tengah berada di Jakarta. Ia baru mengetahui setelah satu suster lain mengirim foto kondisi CA yang diduga telah dianiaya tersangka.

Menurut Aghnia, perbuatan keji tersangka dapat dilihat sendiri di rekaman CCTV yang diunggahnya. Hanya karena keajaiban Tuhan, putri sulungnya masih bisa bertahan.

"Kalau anak ini enggak dikasih keajaiban sama Allah mungkin sudah enggak ada. Karena benar-benar dihajar bukan kayak anak kecil lagi, dikejar ke sana kemari. Itu anak usia 3 tahun tidak ada yang menolong," tuturnya.

Aghnia menuturkan, ada beberapa orang termasuk pembantu lain di dalam rumah saat peristiwa terjadi. Namun, mereka tak mendengar peristiwa itu karena tengah makan sahur di lantai basement. Sementara kamar putrinya dikunci oleh tersangka.

"Ada mbak-mbak saya di bawah, sahurnya di basement. Jadi tidak mendengar, kamar anak saya dikunci dan membuatnya dibiarkan di dalam kamar," tuturnya.

Aghnia mengungkapkan, motif tersangka menganiaya putrinya. Tersangka dendam dan menyiksa korban hanya karena tidak mau diobati lukanya.

"Katanya nggak mau diobati, dan itu menjadi motif untuk menyiksa anak saya," tuturnya.

Ibu dua anak ini mengaku telah menaruh curiga selama satu tahun tersangka bekerja. Ketika melihat adanya bekas cubitan pada tubuh putrinya.

Namun, lagi-lagi Aghnia mencoba mengabaikan kecurigaannya itu. Sebab, dia melihat sikap IPS yang begitu sopan.

"Selama satu tahun ini, ada beberapa hal yang mencurigakan. Seperti ada bekas cubitan, cuman saya melihat susternya (tersangka) dengan perangai yang sangat sopan. Jadi saya masih percaya sama susternya, tapi dibuktikan di hari ini," ujarnya.

Sementara itu, Aghnia mengaku punya alasan untuk mempekerjakan pengasuh. Meskipun pilihan tersebut banyak dikeluhkan masyarakat pascakejadian yang menimpa putri sulungnya.

"Sebagai ibu saya terpukul, banyak yang menyalahkan saya kenapa harus pakai suster dan sebagainya. Yang tahu kehidupan saya adalah saya sendiri, kebutuhan orang masing-masing berbeda-beda. Dan saya tidak punya masalah dengan suster ini," akunya.

Saat ini, polisi telah menetapkan IPS sebagai tersangka penganiayaan terhadap anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi. Penganiayaan itu terungkap akibat kebohongan sang suster yang melapor ke Aghnia bahwa CA terjatuh hingga mengalami memar di matanya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan, diketahui ada tindakan kekerasan terhadap anak sang selebgram. Suster pengasuh itu telah memukul, menjewer, mencubit, bahkan menindih korban.

"Dan hasil sementara visum, ada bentuk luka memar pada mata sebelah kiri. Ada luka goresan di kuping di sebelah kanan dan kiri, begitu juga dengan bagian kening ataupun jidat," terangnya.




(hil/fat)


Hide Ads