.webp)
Kasus pembobolan minimarket di Ponorogo selama sebulan terakhir akhirnya terungkap. Tak disangka, pelaku pembobolan ternyata seorang bocah yang masih berusia 14 tahun.
Pelaku yang kini telah diamankan tersebut berinisial ALF. Ia diketahui membobol minimarket, kantin, hingga toko selama sebulan terakhir di Ponorogo. Aksinya bahkan sempat terekam kamera CCTV.
Dalam aksinya, pelaku tampak masuk melalui genteng. Tercatat pelaku telah melakukan pembobolan di tiga lokasi dan berhasil menggondol uang Rp 6,4 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, aksi di minimarket di dekat Perempatan Jeruksing, pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 5,6 juta. Kemudian, di toko buah sebesar Rp 500 ribu dan di kantin Puskesmas Ponorogo Utara sebesar Rp 300 ribu.
Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Sahid Mustofa mengatakan penangkapan bocah itu pun dramatis. Lantaran, pelaku sempat mau kabur ke Jakarta lewat Terminal Ponorogo.
"Anggota kami terus menghubungi kru bus, akhirnya bus yang ditumpangi pelaku berhenti di Polsek Sragen," terang Sahid.
Bahkan setelah diamankan ke Polsek Ponorogo, pelaku juga sempat berusaha kabur dengan membobol plafon dan mematahkan borgol. Namun aksinya berhasil digagalkan petugas.
"Pelaku sempat berusaha kabur dengan membobol plafon dan mematahkan borgol. Petugas kami langsung sigap mengamankan pelaku," kata Sahid.
Saat ini, pelaku diserahkan ke unit PPA Polres Ponorogo untuk pemeriksaan lanjutan. Ini karena pelaku masih di bawah umur. Saat diperiksa, pelaku mengaku uang hasil kejahatannya digunakan uantuk jajan.
"Uang hasil kejahatan pelaku digunakan untuk jajan dan foya-foya," pungkas Sahid.
(abq/iwd)
