Seorang siswa kelas 7 SMP Al Izzah Leadership School, Kota Batu diduga dianiaya oleh teman satu asramanya. Kasus itu telah dilaporkan ke polisi. Pihak Al Izzah pun buka suara terkait dugaan penganiayaan itu.
Informasi yang diterima detikJatim, korban bernisial JD (12). Dia diduga dianiaya oleh temannya berinsial F. Dugaan penganiayaan itu terjadi di asrama siswa.
Humas Al Izzah Budi Utomo membantah kabar tersebut. Dia menegaskan, tidak ada tindakan dugaan penganiayaan di sekolah internasional tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk informasi tersebut (dugaan penganiayaan yang dialami salah satu siswa SMP) tidak ada," tegas Budi singkat saat dihubungi detikJatim, Senin (4/3/2024).
Pernyataan Budi ini bertolak belakang dengan keterangan polisi. Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo memastikan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait dugaan penganiayaan tersebut. Kini polisi sedang melakukan penyelidikan.
"Sudah (mendapat laporan), ini masih ditindaklanjuti," ujar Rudi dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, detikJatim sudah mencoba mendatangi Al Izzah di Jalan Indragiri, Sumberejo, Kecamatan/Kota Batu. Salah seorang sekuriti tidak memperkenankan detikJatim untuk masuk dan mengonfirmasi kabar tersebut ke pengurus. Dia menegaskan bagi tamu yang datang ke Al-Izzah harus membuat janji terlebih dahulu.
"Jadi tamu yang datang harus janjian dulu, 'pak saya mau ketemu dengan ini'. Kalau masih cari tahu ke sini, saya sarankan cari kontak dulu untuk janjian, takutnya yang enggak-enggak," kata sekuriti yang di emblem dadanya tertulis nama Agung tersebut.
Ketika detikJatim mencoba untuk membuat janji secara langsung, satpam tersebut enggan memberikan kesempatan reporter untuk masuk.
"Bukannya saya melarang, tapi semua yang ke sini meskipun baru pertama kali ke sini harus janjian dulu. Mohon maaf ya," tukasnya.
(dpe/dte)