Telepon Janggal Bintang ke Ibu Sebelum Tewas Dianiaya Senior di Ponpes

Telepon Janggal Bintang ke Ibu Sebelum Tewas Dianiaya Senior di Ponpes

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 29 Feb 2024 20:36 WIB
Suyanti, ibu Bintang
Suyanti ibu Bintang (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Janggal, itu yang terbersit dalam ingatan Suyanti (38) ibunda Bintang Balqis Maulana saat menerima telepon dari anaknya pada Rabu (21/02). Saat itu, menggunakan nomor ponsel salah satu pengurus pesantren berinisial UM, Bintang menelpon sang Ibu selama 3 menit.

Saat itu, Bintang dengan tertawa mengatakan pada ibunya, bahwa dia baik-baik saja dan tidak ingin dijemput. Padahal, satu hari sebelumnya Bintang mengirimkan pesan singkat yang berisi permintaan untuk dijemput karena takut.

"Itu aneh, pas Rabu menelepon saya tidak jadi minta dijemput. Padahal pas Selasa itu, dia WA saya ketakutan dan minta segera dijemput. Bahkan saya sudah mau pesan travel tapi balasan pesan yang saya kirim tidak mendapat tanggapan dari Bintang," kata Suyanti, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanti menduga usai mengirim pesan singkat para tersangka menghajar anaknya dengan brutal. "Karena pas Bintang itu keluar dari kamar, adiknya FTH keponakan saya melihat wajah bintang bengkak," tutur Yanti.

"Pas habis nelpon itu, yang hari Rabu. Saya rasa saat itu lah anak saya Bintang dianiaya sampai koma itu, kata saksi dia dibanting di kamar mandi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Yanti tidak habis pikir, telepon terakhir anaknya itu tidak membuatnya tenang tapi justru membuatnya resah. Ia sempat menanyakan kondisi Bintang kepada pihak pesantren.

"Ini WA-nya saya, saya ingin memindahkan anak saya saat Ramadan nanti. Saya merasa ada yang tidak beres, jawaban pihak pesantren katanya Bintang dilihat tadi tidur," cerita Yanti.

Benar saja, keresahan Yanti dijawab dengan telepon mengejutkan dari pihak ponpes. Pada Jumat (23/2) sekitar pukul 11.00 WIB, Bintang dikabarkan meninggal dunia akibat terjatuh dari kamar mandi.




(abq/iwd)


Hide Ads