Seorang ibu di Ponorogo harus berurusan dengan polisi karena mencuri perhiasan anak-anak TK. Kasus pencurian itu kini diselidiki polisi.
Terduga pelaku yakni DS (30) warga Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo. Ia kini telah diamankan dan diperiksa secara intensif atas laporan dugaan pencurian yang dilakukan.
Tudingan pencurian berawal setelah salah satu wali murid bernama Endah mengaku perhiasan kalung emas anaknya hilang pada Selasa (6/2). Kejadian itu pun dilaporkan ke wali kelas anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalung anak saya hilang, terus saya langsung lapor ke bu guru. Hari ini dicari di sekolahan tidak ada," terang Endah kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).
Endah menambahkan saat proses pencarian tersebut, anaknya mengaku kalau kalungnya dirampas salah satu wali murid baru berinisial DS. Akhirnya, Endah pun mendatangi DS bersama pihak sekolah.
"Pengakuan yang bersangkutan katanya menemukan kalung emas di halaman sekolah," ujar Endah.
Menurutnya, setelah kejadian itu akhirnya banyak wali murid yang juga mengaku perhiasan emas anaknya hilang. Karena hal ini, wali murid sepakat untuk melaporkan ke polisi.
"Kita sepakat melaporkan kejadian ini ke polisi, biar polisi yang menyelidiki, karena ada beberapa anak yang kehilangan emasnya," imbuh Endah.
Sementara, Kapolsek Ponorogo Iptu Muhammad Mustofa Sahid mengatakan pihaknya saat ini telah mengamankan DS untuk proses penyelidikan. Pelaku diduga melancarkan aksinya di salah satu TK di Kelurahan Brotonegaran.
"Terduga kami amankan bersama barang bukti untuk modusnya masih penyelidikan, termasuk berapa korbannya," pungkas Sahid.
(abq/iwd)