Nyaleg Bikin Ekonomi Sulit Berujung Bobol Toko dan Rumah Kosong

Round-up

Nyaleg Bikin Ekonomi Sulit Berujung Bobol Toko dan Rumah Kosong

Amir Baihaqi - detikJatim
Minggu, 03 Des 2023 08:30 WIB
caleg di madiun ditangkap karena bobol toko
Caleg di Madiun saat ditangkap karena membobol toko dan rumah (Foto: Istimewa)
Madiun -

Polisi di Madiun mengamankan seorang caleg dari Partai Demokrat terkait tindak pidana yang dilakukannya. Caleg bernama Adnan Dwi Kresiawan (35) itu membobol toko dan rumah kosong.

Adnan yang nyaleg untuk DPRD Madiun itu tidak sendirian dalam beraksi. Ia melakukannya bersama dua temannya. Apa alasan atau motif Adnan melakukan kejahatan itu?

"Kalau dari pengakuan pelaku yang caleg ini, motifnya terhimpit ekonomi sejak maju pencalegan," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Magribi Agung Saputra saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (2/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caleg warga Kelurahan Bangunsari, Mejayan itu, kata Magribi, mengaku melakukan pembobolan toko di 8 lokasi berbeda. Pelaku diamankan bersama satu rekanya di sebuah kos di Kelurahan Bangunsari, Mejayan, Caruban, Madiun Kamis (30/11).

"Tersangka ADK kami tangkap bersama BP yang berkomplot, sama-sama membobol toko dan rumah. Mereka kami tangkap di sebuah kos-kosan di Mejayan, Kamis (30/11) kemarin. Tersangka ini memang spesialis pembobol toko," kata Magribi.

ADVERTISEMENT

Magribi mengatakan dalam menjalankan aksinya, Adnan berperan bersama tersangka lain yang masih buron bergantian sebagai sopir. Sementara Basir berperan sebagai eksekutor pembobol toko dan pengambil barang berharga.

"Mereka bekerja sama saat beraksi. ADK sebagai sopir bersama rekannya yang masih buron. Tersangka Basir adalah residivis kasus yang sama tahun 2017," jelas Magribi.

Disampaikan Magribi, para tersangka ditangkap setelah polisi mendapat hasil rekaman video CCTV di sejumlah titik. Berbekal rekaman CCTV itu polisi melacak jejak keberadaan tersangka.

"Kami temukan CCTV kendaraan di beberapa titik dan setelah kami cek ternyata mobil yang digunakan para tersangka adalah mobil rental. Mereka gunakan mobil rental itu untuk mendatangi toko dan rumah yang dibobol saat malam hari," jelas Magribi.

Tak tanggung-tanggung total lokasi toko dan rumah yang dibobol caleg DPRD Madiun itu mencapai 18 lokasi. "Total pengembangan sudah 18 TKP yang dilakukan oleh pelaku ADK terkait tindak kejahatan pembobolan toko dan rumah kosong," ujar Magribi.

ke-18 Titik lokasi itu tersebar di Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Nganjuk. TKP paling banyak, lanjut Magribi, yakni di Nganjuk 8 lokasi, Madiun, Ponorogo, Magetan dan Ngawi masing-masing 2 lokasi.

"Paling banyak Nganjuk 8 lokasi dan lainnya Madiun, Ponorogo, Magetan dan Ngawi masing-masing 2 lokasi," papar Magribi.

Magribi mengatakan saat ini Satreskrim Polres Madiun masih terus melakukan pengembangan. "Kita terus melakukan pengembangan dan sudah 18 TKP," tandas Magribi.

Sebelumnya Polisi mengamankan dua pelaku pembobolan toko dan rumah kosong yang satu di antaranya adalah seorang Caleg. Caleg bernama Adnan Dwi Kresiawan (35) warga Kelurahan Bangunsari, Mejayan itu ditangkap bersama rekannya di sebuah kos di Kelurahan Bangunsari, Mejayan, Caruban, Madiun Kamis (30/11).

Polisi mendapat hasil rekaman video CCTV di sejumlah titik. Berbekal rekaman CCTV itu polisi melacak jejak keberadaan tersangka. Satu tersangka lagi masih buron.




(abq/iwd)


Hide Ads