5 Cleaning Service Berkomplot Sikat Kabel AC Apartemen di Surabaya

5 Cleaning Service Berkomplot Sikat Kabel AC Apartemen di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 18 Jan 2024 03:00 WIB
Cleaning service berkomplot curi kabel AC apartemen 88 avenue Surabaya.
Cleaning service berkomplot curi kabel AC apartemen 88 Avenue Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Petugas Cleaning service Apartemen 88 Avenue yang terletak di Jalan Darmo Permai III Kav. 88 Surabaya nekat mencuri kabel di 200 titik sambungan AC yang terpasang pada unit apartemen tersebut. Aksi pencurian ini terjadi sejak tanggal 14 Desember 2023 hingga 04 Januari 2024.

Para pelaku yang terdiri dari 5 orang tersebut diketahui merupakan pekerja cleaning service di apartemen tersebut. Mereka melenggangkan aksi pencurian kabel sambungan AC itu dengan cara merusak serta memotong instalasi pipa refrigent AC.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik menyampaikan 5 pelaku tersebut di antaranya JFR (27), LRW (18), RA (19), ZA (19), dan ARS (19) yang seluruhnya warga asal Surabaya. Dalang pencurian ini adalah JFR (27).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengakuan para tersangka kepada polisi, mereka menyatakan bahwa hasil pencurian tersebut dibagi-bagikan hingga per orang bisa mendapatkan bagian Rp 500.000 untuk 1 kali penjualan kabel.

"Otaknya atas nama inisial JFR. Caranya dilepas kabel itu dari AC. Kalau kabel ini per kilo harganya Rp 30.000. Jadi dia dapat langsung dijual. Tiap hari mengambil kabel. Di masa-masa libur. Kebetulan apartemen ini juga masih baru," ujar Zainur di Mapolsek Sukomanunggal, Rabu (17/1/2024).

ADVERTISEMENT
Cleaning service berkomplot curi kabel AC apartemen 88 avenue Surabaya.Polisi tunjukkan barang bukti pencurian kabel AC di apartemen 88 Avenue Surabaya oleh 5 orang cleaning service. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 10 kantong plastik yang di dalamnya terdapat bekas potongan busa atau spon refigerator AC, 1 lembar kwitansi pembelian, serta 1 buah flash disk yang di dalamnya terdapat rekaman CCTV.

Sementara itu akibat ulah dari para cleaning service tersebut pihak Apartemen 88 Avenue mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 150 juta rupiah.

"Kerugian sekitar Rp 150 juta, karena ada 200 unit yang rusak," kata Zainur.

JFR, cleaning service yang menjadi otak pencurian kabel ini dengan kepala tertunduk menyampaikan bahwa dia dan keempat temannya melakukan pencurian ini demi memenuhi kebutuhan makan dan minum hingga untuk mabuk-mabukan.

"Buat keperluan, makan sama minum. Ya sama minum arak juga," ujar JFR kepada wartawan.

Catatan redaksi: Pada Selasa (30/1/2024) redaksi mengubah narasi pemberitaan di paragraf kedua yang menyebutkan bahwa Apartemen 88 Avenue belum berpenghuni. Pihak apartemen menyampaikan klarifikasi dari 800 unit yang telah dibangun ada 300 unit yang telah berpenghuni.




(dpe/iwd)


Hide Ads