Polisi melakukan penyidikan lanjutan pada Arjun Wijaya Kusumo, pengancam penembakan Paslon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan. Ia digiring polisi untuk diperiksa menuju ke gedung Ditresrimsus Polda Jatim.
Dari pantauan detikJatim Arjun digiring petugas dari Subdit Siber menuju gedung Ditreskrimsus Polda Jatim. Ia berjalan cepat, mengenakan kaus abu-abu, sembari menutup wajah dengan kedua tangannya dan langsung dilakukan penyidikan lanjutan.
![]() |
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan penanganan pidana pengancaman melalui media siber yang ditangani Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim tentunya ini merupakan back up dari Bareskrim Mabes Polri. Menurut Dirmanto, Arjun merupakan seorang buruh angkut di Jember yang berasal dari Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AWK ini berasal dari Probolinggo, pekerjaannya buruh di salah satu pasar, buruh angkut di salah satu pasar di Jember," kata Dirmanto saat ditemui awak media di Ditreskrimsus Polda Jatim, Rabu (17/1/2024).
Dalam penyidikan, Arjun mengakui telah berkomentar di TikTok dengan nada mengancam akan menembak kepada Anies Baswedan.
"Bahwa tersangka ini setelah melihat akun Tiktok, kemudian mengomentari dengan nada ancaman kepada salah satu paslon," tutur Dirmanto.
(pfr/iwd)