Bahkan, anak korban atau sepupu pelaku sempat kekurangan darah hingga dirujuk ke rumah sakit. Begini kondisi terkini dua korban itu.
Dirham, salah satu tetangga korban menyampaikan, kondisi bibi dan sepupu hoirul kini mulai membaik. Anak korban yang sempat mengalami kekurangan darah saat kejadian, kini sudah berangsur normal.
"Istri korban sudah membaik kemarin katanya bisa pulang, cuma (belum kembali ke rumah) karena menunggu anaknya yang masih belum stabil," kata Dirham kepada detikJatim, Minggu (14/1/2024).
Sejak kemarin, korban masih menjalani perawatan. Kedua Korban semula dibawa ke Puskesmas Omben, namun karena kondisi lukanya yang cukup parah, sehingga harus dirujuk ke RSUD Moh Zyn Sampang.
"Lukanya cukup berat sehingga dilarikan ke rumah sakit," katanya.
Informasi yang dihimpun, istri korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan terdapat sayatan di pergelangan tangan. Sedangkan anaknya mengalami luka lengannya tembus.
"Jika kondisi terus normal katanya hari ini bisa pulang," pungkas Dirham.
Sebelumnya, satu keluarga terdiri dari suami istri dan seorang anak di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang jadi korban penganiayaan brutal. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Korban tewas adalah S (45). Beruntung istri dan anaknya berinisial L dan M selamat meski mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan medis.
(hil/sun)