Kasus tewasnya 3 mahasiswa Universitas Narotama Surabaya usai pesta miras terus didalami polisi. Terbaru, penyidik mengirim sampel miras ini ke Labfor Polda Jatim. Penyelidikan terus dilakukan meski belum ada laporan resmi dari keluarga korban.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya kini mem-back up penanganan kasus tersebut. Ia mengaku, penyidik telah menemui keluarga korban untuk dimintai keterangan.
"Kami (Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya) bersama Polsek Sukolilo masih mendalami kasus tersebut, kami telah mengamankan 6 botol miras sebagai barang bukti dan memeriksa pedagang miras tersebut," kata Hendro saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan, sampel barang bukti 6 miras yang diamankan sudah dikirim ke Labfor Polda Jatim. Selanjutnya, pihaknya tinggal menunggu hasil labfor tersebut keluar.
"Kami telah berupaya menemui pihak keluarga korban dan sudah diperoleh keterangan. Namun sampai saat ini belum ada laporan resmi (LP) yang masuk ke kami," ujarnya.
Hendro menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab tewasnya 3 mahasiswa yang tergabung dalam UKM musik ini.
"Sampai sekarang kami masih proses penyelidikan, yang pasti kami (Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya) mem-back up penanganan yang dilakukan Polsek Sukolilo," tuturnya.
(hil/iwd)