Dua mayat perempuan yang ditemukan di sebuah rumah Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar menjalani autopsi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Hasilnya, ditemukan puluhan luka bekas pukulan pada mayat majikan dan ART tersebut.
"Dari pemeriksaan terhadap dua jenazah, ada ditemukan beberapa luka di daerah kepala. Baik di kepala belakang dan daerah rahang," ujar Spesialis Foreksi RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwanti kepada detikJatim di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Selasa (2/1/2024).
Tutik menyebut pada dua jenazah itu, sama-sama ditemukan bekas luka di daerah kepala. Luka itu diidentifikasi sebagai luka akibat benda tumpul dan tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah bekas luka yang terdapat pada tubuh kedua korban berbeda. Untuk korban ART atas nama Luciani (54) didapati luka bekas pukulan sekitar 20 luka. Sedangkan untuk korban Ragil Soekarno Utomo atau Erlin, alias Sinyo, ada sekitar 7 luka pukul.
"Ada (pukulan) dengan benda tajam dan benda tumpul, itu dari identifikasi luka," terangnya.
Menurut Tutik, tidak ada luka lain yang ditemukan. Hanya terjadi pembusukan pada dua mayat tersebut. Sementara, dua jenazah itu diperkirakan telah meninggal sepekan yang lalu.
"Sudah ada pembusukan, karena ada belatung. Perkiraan kematian sudah agak lama, antara tanggal 26 sampai 27 Desember lalu," pungkasnya.
Pantauan detikJatim saat ini, pihak forensik telah selesai melakukan autopsi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Jenazah kedua korban tersebut sudah siap dijemput keluarga untuk proses pemakaman.
(hil/iwd)