5 Saksi Diperiksa Dalami Kasus Tewasnya Majikan dan ART di Blitar

5 Saksi Diperiksa Dalami Kasus Tewasnya Majikan dan ART di Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 02 Jan 2024 14:32 WIB
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Sebanyak lima orang diperiksa penyidik Polres Blitar Kota di kasus tewasnya majikan dan ART yang ditemukan berlumuran darah. Sebelumnya, jasad dua perempuan ini ditemukan membusuk di rumahnya Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (1/1/2024).

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S mengatakan, proses penyelidikan masih berlangsung. Sejumlah saksi juga diperiksa terkait penemuan dua mayat tersebut.

"Saksi sampai hari ini ada 5 orang yang kami mintai keterangan," ujar Danang kepada awak media di Mapolres Blitar Kota, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang menyebut, pihaknya juga memeriksa AZF yang merupakan pekerja di rumah shelter anjing dan kucing tersebut. AZF diketahui sempat bekerja di sana beberapa hari.

"Termasuk AZF yang bekerja itu saat ini kami lakukan pemeriksaan secara intensif. Termasuk pekerjaan di sana, kemudian apakah mengetahui peristiwa itu dan sebagainya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara terkait motif pembunuhan, kata Danang, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab, polisi belum menetapkan tersangka. Hingga kini, proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi masih dilakukan.

"Motif (pembunuhan) belum tahu, karena pelakunya kita belum bisa menetapkan. Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandas Danang.

Sebelumnya, dua mayat perempuan dalam kondisi bersimbah darah ditemukan dalam rumah di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (1/1/2024). Polisi kini mengusut kasus tersebut.

Dua korban tewas merupakan majikan dan asisten rumah tangga (ART). Majikan atau pemilik rumah diketahui bernama Ragil Soekarno Utomo atau Erlin, alias Sinyo. Sementara sang ART yakni Luciani Santoso (53).




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads