Labfor Polda Jatim Selidiki CCTV Sekitar Lokasi Penembakan Relawan Prabowo

Labfor Polda Jatim Selidiki CCTV Sekitar Lokasi Penembakan Relawan Prabowo

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 26 Des 2023 14:29 WIB
Lokaksi penembakan tokoh Sampang
Lokasi penembakan relawan Prabowo di Sampang. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Polisi masih mendalami siapa dua pria bertubuh kekar dan motif mereka menembak Muruah (49), Prabowo-Gibran di Sampang. Saat ini polisi sedang mengumpulkan beberapa barang bukti, salah satunya CCTV di sekitar lokasi penembakan.

"Proyektil dan CCTV sudah diamankan, masih didalami Bid Labfor Polda Jatim," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Selasa (26/12/2023).

Dirmanto memastikan, sejauh ini hasil penyelidikan personel di lapangan masih belum menemui unsur atau muatan tentang politik. Namun, ia menyatakan tim gabungan masih mendalaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini, hasil pendalaman dari penyidik dan tim yang ada di lapangan belum ada tentang politik. Polres Sampang di-backup Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Sabar, tim masih bekerja," tuturnya.

Sementara, hal senada juga disampaikan Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto. Dia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim khusus (timsus) ke Kabupaten Sampang. Tim ini berkoordinasi dengan Polres Sampang untuk mendalami hal itu.

ADVERTISEMENT

"Tim Ditreskrimum back up, dipimpin Kasubdit Jatanras masih bekerja di Sampang," kata Totok dikonfirmasi detikJatim.

Ditanya terkait motif penembakan berkaitan dengan politik atau tidak, Totok menyebut masih akan mendalaminya lebih detail. Sejauh ini, polisi belum menemukan keterangan maupun bukti-bukti yang mengarah ke motif politik.

"Secara teknis tim masih bekerja, sampai saat ini dari penyelidikan belum ada keterangan ke arah motif politik," tambahnya.

Peluru yang sempat bersarang di tubuh Muarah itu sudah dikeluarkan saat operasi, Sabtu (23/12) lalu. RSU dr Soetomo telah menyerahkan dua peluru ke polisi.

Informasi yang diterima detikJatim, dua peluru itu sedang diteliti di Bid Labfor Polda Jatim. Totok enggan menjelaskan lebih rinci ketika ditanya soal jenis senjata api dilihat dari pelurunya. Menurutnya, hal itu bagian dari teknis penyelidikan dan tidak bisa diungkap ke publik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muarah ditembak saat berdiskusi sambil ngopi di toko, Jumat (22/12). Tiba-tiba ada dua pria bertubuh kekar berboncengan dengan motor Yamaha NMax. Salah satu dari pria itu kemudian melepaskan dua kali tembakan ke arah Muarah yang langsung tumbang.

Sat Reskrim Polres Sampang belum bisa mengungkapkan secara detail proses penanganan kasus penembakan tersebut. Sejauh ini, belum diketahui siapa orang tak dikenal (OTK) yang menembak Muruah. Namun, Edi memastikan bahwa Polda Jatim mem-back up penyelidikan.

"Progres pasti ada tapi ini masih ranah penyelidikan, kami bersama tim (Polda Jatim) masih terus memantau di lapangan" terang Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo, Senin (25/12).




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads