Tawuran dua gangster yang terjadi di Jalan Kenjeran, Surabaya direkonstruksi polisi. Tawuran itu menewaskan seorang pemuda. Total ada 6 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
Jatanras Polrestabes Surabaya menghadirkan lima orang tersangka. Kelimanya terlihat memakai kaus tahanan berwarna oranye.
"Ada 6 adegan yang sesuai dengan keterangan para saksi dan pengakuan dari tersangka," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan kepada detikJatim di lokasi rekonstruksi, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekonstruksi itu dipusatkan di depan SPBU Sidotopo. Ada 2 adegan penting yang dicatat polisi.
"Adegan 2 dan 3 menunjukkan peran dominan tersangka, di mana tersangka melakukan pembacokan di rel sisi bagian selatan," tambah Bobi.
Rekonstruksi ini dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.15 WIB. Agenda rekonstruksi ini juga menjadi perhatian para warga dan pengendara jalan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, lima remaja telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus tawuran yang menewaskan pemuda di Jalan Kenjeran, Sabtu (9/12). Sosok pemuda yang tewas itu adalah JS (16).
Kelima tersangka antara lain APS (17), warga Teluk Jone Utara (grup TOMS) dan JLS (16), warga Sidotopo Lor Surabaya (grup BS) yang membacok korban. Sementara 3 sisanya yakni GLS (17), warga Sidotopo Lor (grup ORP); MDP (17), warga Kalimas Baru II; dan PAP (16), warga Teluk Nibung Barat, sebagai pembawa senjata tajam.
(hil/dte)