Kronologi Tawuran Gangster di Surabaya Tewaskan Remaja 16 Tahun

Kronologi Tawuran Gangster di Surabaya Tewaskan Remaja 16 Tahun

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 13 Des 2023 17:46 WIB
ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Surabaya -

Lima remaja telah ditetapkan jadi tersangka kasus tawuran yang menewaskan pemuda di Jalan Kenjeran, Sabtu (9/12). Lalu apa motif dan bagaimana kronologinya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan motif tawuran yang dilakukan para remaja karena untuk mencari jati diri dengan tantangan melakukan tawuran.

Dalam tawuran yang terjadi, lanjut Hendro, setidaknya ada 8 gangster yang terlibat. Para remaja itu kemudian saling menantang dan mencari musuh untuk tawuran melalui akun media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Delapan grup gangster bergeser ke Taman Makam Rangkah (Jalan Kenjeran) untuk mencari keberadaan musuh," kata Hendro kepada detikJatim, Rabu (13/12/2023).

Hendro lalu menjelaskan kronologi tawuran yang menewaskan JM (16). Tawuran itu bermula dari gangster Camp Bangkit Serang (BS), Team Of Mistery Surabaya (Toms), dan Kilometer berkumpul di rumah salah satu tersangka berinisial JLS.

ADVERTISEMENT

Di rumah tersebut mereka menerima ajakan ajakan konten atau tawuran melalui Direct Message di media sosial Instagram dari salah satu pelaku. Para remaja itu lalu bergerak menuju Jalan Kapas Madya Surabaya pada dini hari.

Karena tak menemukan kelompok yang menantang, mereka kemudian bergeser bergeser ke Terminal Bus Ampel di Jalan Raya Pegirian. Mereka selanjutnya pindah ke Taman Makam Rangkah untuk mencari keberadaan musuh yang menantangnya.

Namun, saat di Taman Makam Rangkah, mereka tidak juga menemukan lawannya. Selanjutnya, gabungan gangster All Star itu menyisir ke arah Kedungcowek dan kembali ke Makam Rangkah.

Setibanya di lokasi, salah satu pelaku melihat kelompok lain. Seketika itu terjadi tawuran di sekitar perlintasan rel Sidotopo, tepatnya di depan SPBU Sidotopo Surabaya.

"Pukul 02.45 terjadi pengeroyokan terhadap korban JM yang diduga oleh 8 grup gangster itu (lawan)," terang Hendro.

Nahas, JM pun menjadi salah sasaran tewas, sebab korban ternyata bukan anggota gangster yang tengah dicari-cari oleh para tersangka. Setelah pengeroyokan disertai pembacokan tersebut mereka kemudian kabur ke utara.

Polisi pun mendapat laporan tawuran berdarah itu dan segera mengamankan belasan pelaku. Dari penyelidikan dan pemeriksaan, 5 orang remaja kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Kelima tersangka adalah APS (17) warga Teluk Jone Utara (grup TOMS) dan JLS (16) warga Sidotopo Lor Surabaya (grup BS) yang membacok korban. Sementara, 3 orang lain, yakni GLS (17) warga Sidotopo Lor (grup ORP), MDP (17) warga Kalimas Baru II, dan PAP (16) warga Teluk Nibung Barat Surabaya sebagai pembawa senjata tajam.

Sebelumnya, JS (16), seorang pemuda tewas usai tawuran pecah di Jalan Kenjeran Surabaya. Polisi memastikan tawuran tersebut melibatkan dua kelompok gangster.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads