Minimarket di Mojokerto Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 40 Juta

Minimarket di Jalan Raya Desa Sumber Tanggul, Mojosari, Mojokerto dibobol kawanan maling. Para pelaku masuk dengan melubangi dinding belakang toko. Mereka lantas menjarah uang di brankas dan rokok di etalase senilai Rp 40 juta.

Kapolsek Mojosari AKP Purnomo menjelaskan pembobolan minimarket pertama kali diketahui karyawati yang membuka toko pada Senin (11/12) sekitar pukul 05.45 WIB. Pegawai berinisial AF (25), warga Desa Jrambe, Dlanggu, Mojokerto itu menemukan dinding ruang tengah dalam kondisi jebol.

Dinding berbahan kayu lapis itu menghubungkan gudang dengan toko minimarket tersebut. AF lantas mengecek ke dalam gudang. Benar saja, dinding belakang gudang minimarket di Desa Sumber Tanggul ini sudah berlubang seukuran tubuh manusia.

"Pelaku masuk dengan melubangi dinding belakang minimarket, kan ada tanah kosong di belakangnya," jelasnya kepada detikJatim, Selasa (12/12/2023).

Setelah menemukan tanda-tanda minimarket tersebut dibobol maling, lanjut Purnomo, AF bergegas mengecek barang dagangan. Ternyata rokok di etalase bagian depan banyak yang hilang. Bahkan, kawanan maling juga membobol brankas minimarket.

"Brankas dicongkel pelaku menggunakan linggis dan palu. Uang yang hilang Rp 25.230.000," ungkapnya.

Pencurian ini, kata Purnomo, menyebabkan manajemen minimarket menderita kerugian sekitar Rp 40 juta. Para pelaku diperkirakan beraksi pada Minggu (10/12) malam atau Senin dini hari. Menurutnya, kawanan maling itu sudah berpengalaman.

"Pelaku lebih dari satu orang, belum dapat kami identifikasi karena CCTV minimarket semua dirusak. Pelaku mungkin sudah berpengalaman," terangnya.

Purnomo menambahkan pihaknya telah melakukan olah TKP setelah menerima laporan dari karyawan Alfamart Sumber Tanggul. Dari hasil olah TKP, pihaknya menyita barang bukti puntung rokok pelaku, brankas yang dirusak, serta kepala palu.

"Kami mencari CCTV di sekitar TKP, sedang diselidiki anggota reskrim," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Mojosari Iptu Bambang Sunandar menuturkan para pelaku juga menghilangkan jejak dengan mencuri CCTV.

"Iya, DVR (Digital Video Recorder) CCTV minimarket diambil juga sama pelaku," tandas Bambang.