.webp)
Azizah ditemukan dengan kondisi luka kepala terbuka, Senin (11/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Mengetahui istrinya tewas, Riadi berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Riadi juga mondar-mandir minta tolong di depan rumahnya. Warga yang mendengar teriakan Riadi langsung berdatangan ke rumah korban.
"Pertama yang mengetahui korban meninggal adalah suaminya. Terlihat suaminya kebingungan sempat berteriak minta tolong ke tetangga, karena di dalam ruang tamu terlihat banyak darah, tetangga tidak berani masuk," kata salah satu tetangga berinsial MY di lokasi, Selasa (12/12/2023).
MY menjelaskan, selain itu Riadi sempat keluar mengendarai sepeda motor untuk memberitahukan kejadian tersebut ke kedua orang tuanya sendiri dan ke adiknya. Selanjutnya, ayah dan adik Riadi datang ke rumah tersebut. Mereka memang masih tinggal satu kampung.
"Setelah membawa kerabatnya, baru suami korban melaporkan kejadian itu ke perangkat desa," jelas MY.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andharu Rahultomo mengatakan, saat ini Riadi diperiksa secara intensif. Kecurigaan polisi mengarah kepada Riadi.
"Menurut keterangan suami korban, saat jam istirahat kantor dia pulang ke rumah karena perasaan tidak enak," kata Andharu kepada detikJatim.
Selain itu, keterangan Riadi juga berubah-ubah. Awalnya dia mengaku menemukan Nur Azizah di ruang tamu, belakangan Riadi bilang istrinya tergeletak di dapur.
"Sesampainya di rumah dia kaget karena pintu rumah tidak terkunci, kamar berserakan, dan menemukan jenazah istrinya tergeletak di dapur dengan bersimbah darah," tambahnya.
Andharu melanjutkan, selain itu Riadi juga mengatakan kalau ada beberapa barang milik Nur Azizah hilang. Antara lain HP, perhiasan, dan uang senilai 20 juta rupiah.
"Dari keterangan suami korban sangat janggal tidak sesuai dengan hasil olah TKP," tandas Andharu.
(irb/dte)
