Dokter Forensik Pastikan Luka di Kepala Nur Azizah akibat Kekerasan

Dokter Forensik Pastikan Luka di Kepala Nur Azizah akibat Kekerasan

Suparno - detikJatim
Selasa, 12 Des 2023 11:41 WIB
Ibu rumah tangga ditemukan tewas diduga dibunuh di rumahnya di Sedati, Sidoarjo.
Polisi melakukan olah TKP di rumah Nur Azizah, Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo, Senin (11/12/2023). (Foto: Istimewa/dok. Polresta Sidoarjo)
Sidoarjo - Penyebab kematian ibu rumah tangga asal Sidoarjo, Nur Azizah (55) perlahan mulai tersibak. Nur Azizah yang tewas dengan kepala bersimbah darah diduga kuat dibunuh. Ini setelah dokter forensik memastikan luka di kepala korban akibat hantaman benda tumpul.

Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara di Porong AKBP dr Eko Yunianto mengatakan bahwa jenazah wanita asal Desa Pranti, Kecamatan Sedati itu tiba di Senin (11/12) siang. Proses autopsi jenazah dilakukan pada malam harinya.

"Jenazah langsung dilaksanakan autopsi kemarin (Senin) malam," kata dr Eko dikonfirmasi detikJatim melalui telepon selulernya, Selasa (12/12/2023).

Eko membeberkan, ada kekerasan yang dialami Nur Azizah sebelum tewas. Kemungkinan besar Nur Azizah dihantam benda tumpul.

"Dari pemeriksaan memang ditemukan ada luka akibat kekerasan di kepala dan wajah, karena benda tumpul," imbuh Eko.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari polisi soal penyebab kematian Nur Azizah. detikJatim sudah menghubungi Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andharu Rahultomo, namun hingga berita ini ditulis dia belum merespons.

Sebelum ini, Andharu menjelaskan, Nur Azizah ditemukan di ruang tamu rumahnya. Andharu mengakui bahwa ada luka di kepala korban

"Saat melakukan olah TKP kami temukan ada luka terbuka di dahi sebelah kanan dan wanita itu ditemukan oleh suaminya sendiri di ruang tamu," kata Andharu, Senin (11/12).

Azizah ditemukan dengan kondisi luka kepala terbuka. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah Azizah ditemukan di ruang tamu.

Ia menambahkan, untuk mengetahui penyebab luka tersebut, jenazah diautopsi.

"Untuk penyebab kematian korban kita menunggu hasil autopsi dari dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Porong," tambahnya.

Diketahui korban ditemukan pertama kali oleh suaminya bernama Riadi pada Senin (11/12) siang. Mengetahui istrinya tewas, Riadi berteriak minta tolong ke warga sekitar.

Riadi juga sempat mondar-mandir di depan rumahnya sembari berteriak histeris. Warga yang mendengar teriakan Riadi langsung berdatangan ke rumah korban.


(irb/dte)


Hide Ads