Lima pelaku pembobolan tiga perumahan mewah di Puri Galaxy Cluster Jasmine Court Surabaya tertangkap. Mereka ditangkap di dua tempat terpisah.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan usai kejadian pembobolan rumah, para personel Unit Resmob langsung bergerak. Hal itu usai mengantongi keterangan, bukti, dan ciri-ciri, hingga identitas para pelaku.
Para pelaku kemudian ditangkap Selasa (14/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka ditangkap ketika istirahat dan menginap di sebuah hotel di sekitar Juanda, Sidoarjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyergap para pelaku yang sedang istirahat di salah satu hotel dekat Bandara Juanda Sidoarjo," kata Hendro, Kamis (16/11/2023).
Hendro menjelaskan ada 5 pelaku yang telah diamankan. Seluruhnya ditangkap tanpa perlawanan. Sebab, kelimanya dibekuk ketika sedang terlelap.
Hendro menjelaskan awalnya pihaknya menangkap dua pelaku di Waru, Sidoarjo. Dari keduanya polisi kemudian mengembangkan dan menangkap tiga pelaku lainnya.
"Mulanya, kami mengamankan tersangka atas nama Brata Kandawiaji dan Faisal Tanjung di Jalan Jambu, Perum Pondok Candra, Waru, Sidoarjo," ujarnya.
Tak berselang lama, 3 pelaku lain, yakni Hendra, Juni Alamsyah, Edi Iskandar dibekuk pada sebuah hotel kawasan Sedati Sidoarjo. Selanjutnya tim opsnal membawa para pelaku beserta barang bukti ke Polrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Selain mengamankan 5 pelaku, polisi juga menyita 14 ponsel, 8 jam tangan, 2 kamera, 7 laptop, 2 tab, 10 tas, sejumlah perhiasan, uang tunai, 2 pasang nopol palsu yang merupakan hasil kejahatan para pelaku. Kini, polisi masih mendalami rekam jejak para pelaku dan mengembangkan kasus tersebut.
Sebelumnya, tiga rumah di Perumahan Puri Galaxy Cluster Jasmine Court Surabaya dibobol maling. Pembobolan terjadi dalam rentang waktu yang hampir bersamaan.
Data dan informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan 3 rumah di Perumahan Puri Galaxy Cluster Jasmine Court itu disatroni maling pada Senin (13/11) siang.
Ketiga rumah tersebut diketahui milik TS, lalu DP, dan YI. Ketiganya yang menjadi korban pembobolan kemudian melapor ke polisi.
(abq/iwd)