Kejadian pembobolan rumah mewah tersebut, sempat beredar di media sosial. RH pemilik rumah membenarkan kejadian pembobolan rumahnya. Menurutnya, rumah miliknya memang sudah jarang ditempati.
Pembobolan rumahnya ini diketahui oleh kakaknya pada Minggu (23/7). Saat itu kakaknya hendak mengecek rumah.
"Kalau pulang ke Surabaya saja rumah itu ditinggali. Waktu dua minggu lalu kakak saya ke sana masih aman-aman saja. Kemarin minggu, jam 4 pagi. Kakak saya dari Semarang mau tidur di rumah. Lha kok listriknya nggak bisa hidup semua," kata RH saat dihubungi detikJatim, Senin (24/7/2023).
Saat masuk, rumah dalam keadaan gelap. Kakak dari RH kemudian masuk menggunakan senter untuk penerangan. Takut ada orang, kemudian keluar lagi. Sekitar pukul 21.00 WIB, dilakukan pengecekan, ternyata barang-barang di dalam rumah porak -poranda.
"Kakak saya yang tinggal di Surabaya, ngecek, di dalamnya sudah hancur semua, panel sudah hilang semua. Ternyata juga ada genteng yang bolong, itu instalasi rumah diambil," ungkap RH.
RH menduga pelaku masuk ke dalam rumah tersebut melalui atap rumah. Sebab pintu depan masih dalam kondisi terkunci.
"Kayaknya lewat genteng, soalnya ada plafon yang bolong buat pelaku masuk. Posisinya di samping lantai dua," ujar RH.
Setelah dilakukan pengecekan seisi rumah. Sejumlah barang barang-barang yang berada di rumah mulai piano, AC, sound, panel hingga brankas rusak.
"Setelah kita mengecek rumah, hampir 80 persen sudah rusak semua. AC-AC dihancurin semua. Piano dihancurin semuanya, nggak tahu diambili besi-besinya. Isi lemari dikeluarin semua, yang paling parah brankas itu. Brankas itu dijebol, nggak tahu pakai apa kita juga bingung, padahal dalamnya cor-coran. Shower-shower juga diambil ," ungkap RH.
Setelah melihat rumahnya dibobol. Akhirnya RH melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng. Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Andika Lubis saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut sudah dilaporkan.
"Benar, dilaporkan Minggu kemarin. Sekitar jam 3. Kemudian anggota turun ke lapangan, dicek rumahnya sudah kosong satu tahunan. Yang hilang sebagian tembaga, alat-alat listrik. Kalau barang berharga tidak ada," ujar Andika.
(abq/iwd)