Kantor notaris di Lamongan dibobol maling. Brankas berisi uang tunai dan puluhan sertifikat hingga laptop yang berada di dalam kantor raib. Dugaan sementara, pelaku masuk ke dalam kantor melalui rolling door.
Kantor notaris yang dibobol maling itu milik Zakiyatun Nikmah yang berada di Desa Deket Wetan, Deket, Lamongan. Kantor notaris ini diduga dibobol pada Senin (13/11) malam, saat kondisi kantor sedang tidak ada aktivitas.
Namun, peristiwa itu baru diketahui Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu, pegawai kantor bernama Muawiyah yang hendak bekerja, menemukan ruangan dalam kondisi berantakan. Berkas dan dokumen penting berserakan di meja kerja korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat masuk kantor itu, pegawai saya mengetahui kalau kantor dalam kondisi acak-acakan," kata Zakiyatun Nikmah kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).
Usai mengetahui kondisi kantor yang acak-acakan, kata Zakiyah, pegawainya kemudian melapor. Setelah itu, korban menyadari bahwa sebuah laptop dan brankas yang ada di dalam kantor telah raib.
Di dalam brankas, tersimpan uang tunai Rp 700 ribu dan puluhan sertifikat tanah milik kliennya.
"Yang hilang di antaranya ada sebuah laptop dan brankas yang berisi uang tunai dan sertifikat," ujarnya.
Salah seorang saksi, yakni warga sekitar mengaku, sebelum kejadian ia mendengar suara seperti orang sedang ketok-ketok. Suara ini semakin lama semakin nyaring.
Karena penasaran, ia menengok asal suara dari belakang dan diketahui ada dua orang tak dikenal menggunakan jaket dan berpenutup kepala. Dua orang tersebut mengendarai sebuah mobil.
"Orang-orang tersebut kemudian berlalu," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro menyebut, jumlah pelaku yang mengobok-obok kantor notaris tersebut diduga lebih dari 1 orang. Pelaku, diduga masuk melalui pintu depan kantor yang berupa rolling door.
"Kami masih menyelidiki kasus ini," pungkasnya.
(hil/iwd)