.webp)
Aksi perampokan maut terjadi di Sidoarjo. Perampokan di siang bolong itu menewaskan pemilik rumah.
Korban adalah Nenek Askurnia. Perempuan 58 tahun itu dirampok kemudian dibunuh di rumahnya di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Sehari-hari, Nenek Askurnia tinggal seorang diri.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak Askurnia yang bernama Wawan (28). Saat itu, Wawan tengah menengok ibunya yang tinggal sendiri. Biasanya, Wawan kerap datang ke rumah sang ibu di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya datang ketika hari Sabtu atau Minggu. Saat datang, Wawan mengetahui ibunya sudah terluka di bagian kepala dan posisi meninggal dunia," kata tetangga korban, Nurlaela (52) kepada detikJatim, Sabtu (4/11/2023).
Nurlaela mengaku, anak korban sempat mengejar pelaku perampokan. Namun, tidak berhasil karena pelaku membawa sepeda motor yang baru saja dicurinya.
Wawan pun sempat berteriak maling hingga warga berupaya membantu mengejar pelaku. Namun usaha warga dan Wawan gagal menangkap pelaku.
"Wawan sempat berteriak histeris mengetahui ibunya sudah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala," tambahnya.
Kasat Reskrim Kompol Tiksnarto Andaru Rahultomo mengatakan Nenek Askurnia ditemukan dalam keadaan terikat. Ada luka di leher korban dan mulutnya mengeluarkan darah.
"Diduga korban meninggal mengalami luka di leher. Ada bekas cekikan di leher, dan mulut mengeluarkan darah," kata Andaru.
(abq/iwd)
