Kepala Puskesmas Mulyorejo dr Erna Mindarti mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh rekannya sesama tenaga medis di puskesmas, dr Gita Syahputri saat sedang berbelanja di Indomaret. Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi.
"Jadi kemarin itu kan teman-teman kebetulan lagi ke Indomaret, perawat dan dokter saya, lalu masuk belanja ke Indomaret dan ada kotak bayi di belakang mobilnya. Setelah kejadian, lapor ke DP3A dan polisi, sambil menunggu teman-teman ikut merawat, baik perawat maupun dokter," kata Erna saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (12/11/2023).
Ia memastikan bayi dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah, bayinya sehat dan semakin membaik," imbuhnya.
"Menurut saya ya alhamdulillah teman-teman punya rasa kemanusiaan lah, kebetulan teman-teman juga kok ya baik, langsung ditangani dulu sementara sambil menunggu keputusan dari DP3A," sambung Erna.
Senada, penemu bayi, dr Gita Syahputri juga menyebut kondisi bayi telah berangsur membaik. Gita juga memberikan asupan berupa susu formula.
"Alhamdulillah, kondisi kesehatannya baik, minumnya susu formula saja," ujarnya.
Gita menyebut bayi yang ditemukan tersebut lahir dalam kondisi prematur. Bahkan, tali pusarnya pun belum terlepas.
"Tali pusarnya belum lepas sampai sekarang, estimasi sekitar 1 sampai 2 minggu setelah lahir, karena ini kan bayinya kecil, bobotnya sekitar 2 kilogram. Tapi, saya belum timbang dan belum bawa ke mana-mana, karena kan masih kecil, saya kasih baju baru lahir kebesaran, kan kelihatan kan dari kulitnya kurang dari 9 bulan lahirnya, tutur warga Banyu Urip gang 6 Surabaya ini.
(abq/dte)