Fakta-fakta Pilu Bayi Dibuang di Indomaret Surabaya

Fakta-fakta Pilu Bayi Dibuang di Indomaret Surabaya

Hilda Rinanda - detikJatim
Minggu, 12 Nov 2023 11:47 WIB
Sejumlah personel BPBD Surabaya mendatangi rumah penemu bayi di Swalayan.
Sejumlah personel BPBD Surabaya mendatangi rumah penemu bayi di indomaret/Foto: Istimewa/dok BPBD Surabaya
Surabaya - Seorang bayi baru lahir dibuang di parkiran Indomaret di Jalan Manyar Tirtoyoso, Surabaya. Bayi yang ditaksir berusia sekitar 1 hari ini berada di dalam kardus saat ditemukan.

Malangnya, bayi tersebut hampir terlindas mobil. Beruntung sensor mobil dokter dan perawat yang menemukan bayi ini berbunyi hingga keduanya mengecek kardus yang ternyata berisi bayi tersebut.

Saat ini, polisi masih memburu siapa orang yang membuang bayi laki-laki tersebut. Polisi kesulitan karena aksi pelaku tak terekam CCTV. Sementara kondisi bayi masih hidup dan sehat.

Berikut fakta-fakta pilu bayi dibuang di Indomaret Surabaya:

1. Awal Bayi Ditemukan

Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat membenarkan penemuan bayi di parkiran swalayan itu. Bayi ditemukan pada Jumat (10/11) sekitar pukul 16.30 WIB.

Buyung menjelaskan penemuan bayi berawal dari dua saksi keluar swalayan dan masuk mobil. Namun, tiba-tiba sensor kendaraan berbunyi.

Setelah dicek, ternyata ada kardus di belakang mobil. Ketika dilihat isi kardus, tak disangka ada bayi di dalamnya. Beruntung sensor mobil tersebut berbunyi, sehingga bayi tidak terlindas mobil.

"Setelah dicek (saksi) di dalam kardus ternyata isinya bayi beserta tas berwarna biru," kata Buyung kepada detikJatim, Sabtu (11/11/2023).

2. Bayi Dibawa Pulang oleh Penemu

Kedua saksi kemudian mengamankan bayi tersebut ke rumah di Jalan Ngagel Tama Utara II/18. Sebab, tidak ada yang mengetahui siapa orang tua bayi tersebut.

Petugas BPBD Surabaya mendapatkan laporan penemuan bayi itu pada pukul 18.45 WIB. Petugas langsung menuju lokasi, dan tiba pukul 18.55 WIB.

Bayi diketahui berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi sehat. Ciri-cirinya memakai kain warna putih, gendongan warna hijau, memakai selimut putih bermotif bunga dan hewan.

"Barang-barang yang ditinggalkan ada susu formula, pampers, 1 setel baju dan celana berwarna merah," ujarnya.

3. Nyaris Terlindas Mobil

Bayi itu nyaris terlindas mobil. Saat saksi keluar dari swalayan dan masuk mobil, tiba-tiba sensor kendaraan berbunyi. Setelah dicek, ternyata ada kardus di belakang mobil. Ketika dilihat isi kardus itu keduanya tidak menyangka ada bayi di dalamnya.

"Beruntung sensor mobil tersebut berbunyi. Sehingga bayi tersebut tidak sampai terlindas mobil itu. Keduanya pun menanyakan itu bayi siapa," ujar Buyung.

4. Ditemukan Dokter dan Perawat

Bayi itu diduga dibuang orang tuanya dengan diletakkan di belakang mobil 2 pelanggan Indomaret yang kebetulan adalah dokter dan perawat.

Kapolsek Mulyorejo Surabaya Kompol Sugeng Riyanto memastikan bahwa kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki itu dalam keadaan sehat. Hingga saat ini bayi itu masih dirawat oleh 2 orang penemunya di rumah mereka di Jalan Ngagel Tama Utara.

"Ditemukan di Indomaret. Kondisinya sehat wal afiat. Saat ini (bayi) di rumahnya saksi, karena kebetulan saksi ini perawat dan dokter," ujar Sugeng ketika dihubungi detikJatim, Sabtu (11/11/2023).

5. Polisi Ngaku Kesulitan Cari Pelaku

Polisi masih kesulitan untuk mengungkap pembuang bayi laki-laki di Indomaret Surabaya. Orang yang meletakkan bayi di parkiran mobil hingga nyaris terlindas mobil pelanggan swalayan itu ternyata tidak terjangkau kamera CCTV.

Kapolsek Mulyorejo Surabaya Kompol Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan TKP bayi dalam kardus itu ditemukan. 2 warga yang menemukan bayi itu juga sudah diperiksa.

"Terkait masalah yang buang itu, ya nggak ada yang tahu. Kami tanya di seputaran situ juga nggak ada yang tahu," ujar Sugeng saat dihubungi detikJatim, Sabtu (11/11/2023).

Tidak hanya itu, pengecekan CCTV juga sudah dilakukan di area parkir swalayan. Hasilnya masih belum ada petunjuk berarti.

"Kami sudah cek CCTV yang ada di sekitar lokasi itu, yang langsung terlihat saat buang (bayi) itu nggak ada, yang pas ke lokasi pembuangan itu ndak ada di situ. Nggak terlihat (CCTV) sama sekali," jelasnya.

6. Polisi Terus Buru Pelaku Pembuang Bayi

Meski lokasi pembuangan bayi laki-laki yang diletakkan dalam kardus itu tidak terjangkau kamera CCTV, polisi masih melakukan sejumlah upaya. Kompol Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Gubeng dan Sukolilo untuk mencari keberadaan pembuang bayi itu.

Sejumlah langkah yang dia tempuh untuk mencari tahu siapa orang tua bayi itu. "Kami masih melaksanakan penyelidikan, termasuk koordinasi dengan Polsek samping. Baik dengan Polsek Gubeng dan Sukolilo dan kami sebar," kata Sugeng.

Sugeng mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya masih terkendala petunjuk di lokasi ditemukannya bayi itu oleh 2 orang yang merupakan dokter dan perawat. Tidak ada saksi yang melihat si pembuang bayi, dan kamera CCTV tidak menjangkau lokasi pembuangan bayi itu.

"Tapi petunjuk masih minim mengarah siapa yang buang," ujarnya. "Nggak ada yang tahu. Kami tanya di seputaran situ juga nggak ada yang tahu. Kami cek CCTV, yang pas ke lokasi pembuangan itu nggak terlihat sama sekali."

7. Kasusnya Akan Diserahkan ke Polrestabes Surabaya

Sugeng mengatakan bila pembuang bayi telah ditemukan pihaknya akan melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya.

"Andai kami ungkap, kami serahkan ke Polrestabes, karena yang menangani masalah ibu dan anak kan Polrestabes," katanya.


(hil/fat)


Hide Ads