Polisi Kesulitan Ungkap Pembuang Bayi Dalam Kardus di Swalayan Surabaya

Polisi Kesulitan Ungkap Pembuang Bayi Dalam Kardus di Swalayan Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Sabtu, 11 Nov 2023 21:29 WIB
Sejumlah personel BPBD Surabaya mendatangi rumah penemu bayi di Swalayan.
Sejumlah personel BPBD Surabaya mendatangi rumah penemu bayi di Swalayan. (Foto: Istimewa/dok BPBD Surabaya)
Surabaya -

Polisi masih kesulitan untuk mengungkap pembuang bayi laki-laki di area parkir salah satu swalayan di Surabaya. Orang yang meletakkan bayi di parkiran mobil hingga nyaris terlindas mobil pelanggan swalayan itu ternyata tidak terjangkau kamera CCTV.

Temuan bayi yang diperkirakan masih berusia satu hari itu ditangani Polsek Mulyorejo Surabaya. Sejauh ini polisi kesulitan mengungkap sosok pembuang bayi lantaran tidak tertangkap CCTV.

Kapolsek Mulyorejo Surabaya Kompol Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan TKP bayi dalam kardus itu ditemukan. 2 warga yang menemukan bayi itu juga sudah diperiksa. Kebetulan, penemu bayi itu adalah dokter dan perawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait masalah yang buang itu, ya nggak ada yang tahu. Kami tanya di seputaran situ juga nggak ada yang tahu," ujar Sugeng saat dihubungi detikJatim, Sabtu (11/11/2023).

Tidak hanya itu, pengecekan CCTV juga sudah dilakukan di area parkir swalayan. Hasilnya masih belum ada petunjuk berarti.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah cek CCTV yang ada di sekitar lokasi itu, yang langsung terlihat saat buang (bayi) itu nggak ada, yang pas ke lokasi pembuangan itu ndak ada di situ. Nggak terlihat (CCTV) sama sekali," jelasnya.

Sementara, kata Sugeng, berdasarkan keterangan kedua saksi yang menemukan bayi dan sempat mengamankan bayi itu di rumah mereka, keduanya menemukan bayi itu usai mengambil uang di ATM di dalam swalayan. Setelah itu, saat mobilnya mundur, tiba-tiba sensor berbunyi.

Saksi pun mengecek ke bagian belakang mobil. Ternyata ada sebuah kardus yang ketika diperiksa ternyata isinya bayi terbalut kain putih, gendongan hijau, serta selimut putih bermotif bunga dan hewan. Beruntung bayi itu tidak sampai tak terlindas.

"Mereka (saksi) nggak tahu kalau ada bayi. Pas mundur itu sensor mobilnya berbunyi (nyaris terlindas)," kata Sugeng.




(dpe/dte)


Hide Ads