Tiga orang komplotan penipu pengganda uang modus gentong ajaib di Surabaya telah ditangkap. Ketiganya mengaku baru pertama kali melakukan penipuan tersebut.
Indah Muktiningrum, korban pengganda uang para pelaku menduga tidak hanya dirinya saja. Namun masih ada korban lainnya.
"Saya pernah dikasih rekaman testimoni teman si Dwi (pelaku) yang pernah cair (dapat menggandakan uang) dan diantar sama dia, pengakuannya berhasil. Nah, dari situ saya percaya," kata Indah, Rabu (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang ditunjukkan kepadanya itu, Indah mengaku ada 3 sampai 5 video. Semuanya berbeda orang dan lokasi.
"Kalau di video katanya banyak (pasien), ada gerombolan. Tapi, saya ditunjukkan 3 atau 5 kali video yang berbeda-beda," ujarnya.
Indah kian percaya dan tak menyadari ia terperdaya komplotan penipu gentong ajaib itu. Bahkan, ketiganya kompak menyatakan pada Indah bila para korbannya berasal dari Malang dan Blitar.
"Kalau pengakuannya mereka, orang-orang dalam video itu dari Malang dan Blitar," tuturnya.
Namun, lambat laun ia mulai curiga. Kecurigaannya pun terbukti saat ketiganya tak merespons chat, telepon, dan hanya memberi janji manis, lalu menghilang. Alhasil, ia melaporkan ketiganya ke polisi.
"Saya curiganya kenapa kok janji-janji terus, lalu di gentong tidak ada uang, kemudian kok gak kesini, hilang kontak, dan susah dihubungi," tuturnya.
(abq/iwd)