Mertua di Pasuruan, Khoiri (52) yang tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) akan dites kejiwaan. Khoiri menghabisi nyawa menantunya yang hamil 7 bulan itu setelah gagal memerkosanya.
"Akan dites kejiwaan sebagai syarat formil," kata KBO Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Sunarti, Rabu (8/11/2023).
Sunarti mengatakan, tes kejiwaan dimungkinkan pada minggu-minggu ini. "Masih dijadwalkan minggu ini," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sunarti menambahkan, pihaknya akan segera menggelar rekonstruksi pembunuhan keji itu.
"Untuk rekonstruksi, minggu depan," terangnya.
Diketahui, peristiwa pilu itu terjadi pada Selasa (31/10) sore. Khoiri, warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan tega menggorok leher mantunya sendiri, Fitria.
Sebelum membunuh, Khoiri ternyata berniat untuk memerkosa Fitria. Khoiri nafsu ketika melihat Fitria habis mandi lalu telentang di dalam kamarnya. Khoiri lantas menciumi menantunya itu.
Namun, Fitria berontak dan berteriak. Rupanya teriakan itu membuat Khoiri panik hingga akhirnya mengambil pisau di dapur dan menggorok leher Fitria.
Suami korban, Sueb Wibisono, yang baru pulang setelah bekerja melihat istrinya sudah terkapar di atas tempat tidur dalam kondisi berlumuran darah. Sueb lantas berteriak dan warga berdatangan ke lokasi. Korban sempat dilarikan ke puskesmas tapi nyawanya tidak tertolong.
(hil/dte)