Penipuan Berkedok Petugas Puskesmas Gentayangan di Kota Malang

Penipuan Berkedok Petugas Puskesmas Gentayangan di Kota Malang

M Bagus - detikJatim
Senin, 30 Okt 2023 20:16 WIB
Pelaku penipuan modus pengawai puskesmas beri hadiah di Kota Malang terekam CCTV
Pelaku penipuan modus pengawai puskesmas beri hadiah di Kota Malang terekam CCTV (Tangkapan layar)
Malang - Seorang lansia di Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang jadi korban penipuan 2 oknum yang mengaku sebagai petugas Puskesmas. Akibatnya, korban mengalami kerugian ratusan ribu.

Ketua RW 03 Medhi Harsono menuturkan penipuan itu terjadi pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Bermula saat korban atas nama Jais (87) sedang membeli bakso tidak jauh dari kediamannya.

"Saat Pak Jais pulang ke rumahnya itu dibuntuti sama perempuan dan laki-laki. Mereka tiba-tiba masuk ke rumah Pak Jais dan bilang dari Puskesmas Dinoyo," tutur Medhi kepada detikJatim pada Senin (30/10/2023).

"Mereka sempat tanya ke Pak Jais apakah sudah vaksin dan dijawab sudah, padahal beliau (Pak Jais) sebenarnya tidak pernah vaksin. Nah dari situ mereka tiba-tiba mengatakan jika Pak Jais mendapatkan hadiah TV," sambungnya.

Awalnya korban enggan menerima hadiah tersebut karena dia sudah memiliki TV. Tapi komplotan itu terus merayu hingga akhirnya korban setuju menerima hadiah dengan syarat membayar uang pajak terlebih dulu.

"Awalnya diminta bayar uang pajak Rp 800 ribu. Tapi Pak Jais bilang cuman punya uang Rp 500 ribu. Akhirnya uang itu diberikan kepada pelaku dan kemudian yang laki-laki meninggalkan rumah dengan alasan mau ambil TV," kata dia.

"Terus pelaku perempuan minta Pak Jais ganti baju untuk persiapan foto. Saat pak Jais ganti baju, si perempuan ini kabur dengan mengambil dompet Pak Jais yang tertinggal. Dalam dompet itu ada uang Rp 100 ribu," sambungnya.

Akibat aksi penipuan tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 600 ribu. Korban kini berencana untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Pak Jais ini tinggal sendirian di rumah. Anaknya 3 sudah punya rumah sendiri-sendiri. Kalau katanya Pak Jais mau laporan tapi nunggu cucunya dulu datang untuk menemaninya," terang Medhi.

Selain Jais, komplotan itu juga sempat melancarkan aksinya di Jalan Kertosariro. Namun, tidak membuahkan hasil atau gagal. Penipuan dengan modus serupa sudah beberapa kali terjadi di wilayah Kota Malang.

"Jadi sebelum ke Pak Jais itu sempat ke rumahnya bu Marsina di Jalan Kertosariro. Cuman tidak berhasil, karena bu Marsina curiga dan bilang akan menanyakan soal hadiah TV tersebut kepada Ketua RT setempat," tandasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads