Puluhan remaja terjaring operasi balap liar jalur lingkar barat (Jalibar), Ngajum, Kabupaten Malang. Dari pemeriksaan tes urine secara acak, satu orang positif narkoba jenis sabu.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, operasi balap liar dilakukan pada dini hari tadi. Untuk merespon keresahan masyarakat terkait adanya balap liar di kawasan Jalibar.
Hasilnya, sebanyak 71 orang dan 54 unit motor diamankan ke Mapolres Malang. Sementara dari hasil pemeriksaan dan tes urine yang dilakukan secara acak, terdapat 1 pelaku positif mengkonsumsi sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, barang bukti berupa puluhan pil dobel LL juga ditemukan saat pelaksanaan razia. Seorang pelaku yang kedapatan positif narkoba berinisial SH, asal Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Kini SH telah diamankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mengamankan puluhan orang yang diduga melakukan aksi balap liar di Jalibar. Dari pemeriksaan tes urine, ada satu orang positif mengonsumsi narkoba," terang Taufik kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Taufik menambahkan, pembinaan akan dilakukan kepada puluhan remaja yang terjaring razia dengan pendekatan humanis. Para pelanggar juga dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Namun demikian, pihaknya akan tetap memberikan sanksi tilang terhadap para pelanggar. Nantinya, proses pengambilan kendaraan harus menunjukkan bukti hasil sidang dan pembayaran denda di pengadilan serta didampingi oleh orang tua masing-masing.
"Penertiban ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga sekitar dan mencegah aksi balap liar yang berpotensi membahayakan nyawa pengendara dan masyarakat," ujarnya.
Taufik mengatakan, penanganan aksi balap liar ini salah satu upaya kepolisian memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menjaga ketertiban di wilayah Kabupaten Malang.
Pihaknya juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka.
Penertiban aksi balap liar ini merupakan bukti komitmen Polres Malang dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta merespons keluhan masyarakat secara cepat dan tegas.
"Semoga tindakan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar, mari bersama-sama kita wujudkan wilayah Kabupaten Malang tetap aman dan kondusif," pungkasnya.
(mua/fat)